Fakta Terbaru Kasus Penganiayaan Aditya Anak Achiruddin
Aditya Hasibuan, anak mantan pejabat kepolisian Polda Sumut Achiruddin Hasibuan masuk babak baru.
BaperaNews - Aditya Hasibuan, anak mantan pejabat kepolisian Polda Sumut Achiruddin Hasibuan masuk babak baru. Kasus penganiayaan Aditya telah diproses hukum.
Aditya telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindakannya menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral. Achiruddin juga turut mendapat sanksi karena ia melakukan pembiaran anaknya berbuat kriminal.
Achiruddin dicopot dari jabatannya dan ia berada dalam penempatan khusus. Berikut fakta kasus penganiayaan Aditya Hasibuan yang terungkap dari penyelidikan dan keterangan para saksi.
Fakta Kasus Penganiayaan Aditya Hasibuan
-
Aditya dan Korban Berteman Sejak SMP
Elvi, ibu Ken mengungkap Aditya dan anaknya telah berteman sejak SMP, kenal namun tidak akrab.
“SMP mereka berteman, setelah itu pisah sekolah karena Ken lanjut pendidikan di Inggris, bukan teman akrab, teman biasa saja” tutur Elvi hari Kamis (27/4).
-
Ibu Korban : Achiruddin Memaki dengan Kata-Kata Kotor
Ken dianiaya Aditya pada Desember 2021 lalu, usai dilaporkan, keluarga Aditya datang ke rumah Elvi untuk meminta masalah diselesaikan secara baik-baik, namun bukannya berkata baik, Achiruddin justru berkata kasar dan kotor.
“Tapi di rumah saya Achiruddin Hasibuan emosi, ribut, jadi tidak ada jalan damai. Harusnya Pak Achiruddin jangan ngomong kata-kata yang tidak senonoh” lanjut Elvi. Karena itulah keluarga Ken makin sakit hati dan bertekad harus menyelesaikan masalah Kasus penganiayaan Aditya dengan proses hukum.
Baca Juga : Taruna Akmil Dilaporkan Ke Denpom Medan Atas Penganiayaan
-
Mata Ken Terganggu Akibat Kasus Penganiayaan Aditya
“Ken sudah kembali kuliah di Inggris, tapi biji matanya sakit akibat dianiaya Aditya, sampai sekarang dua matanya masih sakit, ada traumatis, matanya berdenyut, buram, dan susah lihat cahaya. Anak saya malu karena video pemukulan itu tersebar, kami berharap yang menganiaya mendapat hukuman maksimal” pungkas Elvi.
-
Achiruddin Melarang Saksi Menghentikan Penganiayaan pada Korban
Aditya mulai menganiaya Ken di SPBU Ring Road Medan hari Rabu 21 Desember 2022 pukul 22.00 WIB dan merusak spion mobil korban. Pada Kamis 22 Desember 2022 Aditya kembali menganiaya Ken.
Di penganiayaan kedua Achiruddin ada di lokasi, begitu juga saksi yang merupakan teman Ken. Aditya membenturkan kepala depan korban ke aspal. Achiruddin nampak memakai baju warga coklat dan melarang orang-orang melerai pertikaian. “Bang udah bang” kata salah seorang saksi.
Namun Achiruddin justru menyemangati anaknya agar terus berbuat penganiayaan, “Jangan emosi, kalau emosi kalah” kata Achiruddin sambil menepuk pundak anaknya sehingga membuat kemarahan pelaku makin menggebu, Aditya membenturkan kepala Ken ke aspal berulang kali hingga berdarah.
-
Rekening Achiruddin Diblokir, Ada Indikasi TPPU
“Rekening Aditya dan Achiruddin diblokir, sementara kedua rekening itu, ada indikasi TPPU” tutur Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah.
Diketahui Achiruddin sering pamer moge, padahal di PPATK ia melapor hartanya hanya sebesar Rp 467 juta padahal harga moge sangatlah mahal, mencapai Rp 270-812 juta bahkan ada yang milyaran rupiah.
Baca Juga : David Ozora Alami Diffuse Axonal Injury Buntut Penganiayaan Mario Dandy