Fahd A Rafiq : Super Garuda Shield 2023, Latihan Gabungan Terbesar Sepanjang Sejarah
TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) menggelar latihan militer multinasional besar, Super Garuda Shield 2023.
BaperaNews - Super Garuda Shield 2023 menjadi ajang latihan bersama (Latma) militer multinasional terbesar sepanjang sejarah yang pernah dilakukan di Indonesia dengan peserta negara-negara besar dunia.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan, TNI mencetak sejarah setelah berhasil melaksanakan latihan bersama militer multinasional yang mencetak terbesar sepanjang sejarah, Super Garuda Shield adalah merupakan Latihan Gabungan Bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang juga melibatkan negara-negara satu kawasan.
“TNI mengharumkan negara Indonesia, setelah berhasil mencetak sejarah setelah melaksanakan latihan bersama dengan militer multinasional terbesar sepanjang sejarah, Super Garuda Shield menjadi ajang latihan bersama gabungan antaran TNI dengan negara-negara satu kawasan. Dengan ini memberikan dampak positif dalam peningkatan interoperability TNI dan US Indopacom dalam hal kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama.” Ujar Fahd A Rafiq Senin, (4/9).
Fahd A Rafiq menambahkan, “Hasil dari latihan bersama terbesar ini, kita harapkan Angkatan Darat, Udara, dan Laut dapat terus bersinergi meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan operasi gabungan bersama dengan negara-negara yang melakukna hubungan bilateral militer dengan Indonesia.” Tutupnya.
Super Garuda Shield tahun 2023 merupakan Latihan Gabungan Bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang juga melibatkan negara-negara satu kawasan. Latihan bersama SGS tahun ini akan berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 31 Agustus hingga 13 September 2023 dengan mengerahkan ribuan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun tentara asing dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik di antaranya Indonesia, Amerika Serikat (US), Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara pengamat dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.
Tujuan dari Latma Super Garuda Shield ini diantaranya yaitu meningkatkan kerjasama bilateral Military To Military dan hubungan militer yang positif; mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan (Joint Function) dan prosedur staf memanfaatkan kemampuan Kodal dari fungsi gabungan dan Mabes Angkatan Darat, Laut, Udara dan Koopssus TNI; Meningkatkan interoperability TNI dan U.S Indopacom dalam hal kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama; mengembangkan operasi Multilateral/Combined pada level taktis dan memperkuat hubungan antara TNI dan U.S. Indopacom.
Latihan ini diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Karang Tekok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lapangan Grati Banyuwangi, Lanud Juanda, Bengko Alas, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan Desa Sumber Rejo.
Penulis : FNID