Fahd A Rafiq Percaya Agama Jadi Perekat Persatuan Indonesia di Tengah Keberagaman
Presiden Indonesia menegaskan peran vital agama dalam memperkokoh persatuan di tengah keberagaman suku, bahasa, dan budaya.
BaperaNews - Presiden Indonesia menegaskan agama memiliki peran vital memperkokoh persatuan Indonesia di tengah keberagaman suku, bahasa, dan budaya. Hal itu disampaikannya dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Otoritas Keagamaan Dunia R20 di Jakarta.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mendukung Presiden Indonesia atas gerakannya untuk mendukung Palestina dan menyatukan Indonesia.
“Persatuan di Indonesia diambil dari keberagaman yang sangat banyak di Indonesia, begitu dengan keberagaman agama. Persatuan Indonesia dalam agama menjadi titik inti di mana persatuan itu dapat menjadi peran pengubah,” ujar Fahd A Rafiq, Rabu (29/11).
“Gerakan yang saat ini telah dilakukan Indonesia dan juga bantuan bantuan yang telah dikirim kesana menjadi bukti nyata kita menjadi percontohan negara lain untuk ikut bersimpati atas penindasan yang saat ini sedang terjadi,” tambahnya, Rabu (29/11)
Indonesia kini memiliki penduduk 280 juta jiwa yang menempati 17 ribu pulau, terbagi dalam 714 suku dengan lebih dari 1.300 bahasa daerah. Menurut Presiden, dengan keberagaman tersebut, persatuan tidak mungkin terwujud tanpa dukungan ajaran agama.
Dalam konferensi yang berfokus pada solusi perdamaian di Timur Tengah itu, Presiden Indonesia juga mengutuk keras tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina. Menurutnya, tak masuk akal perang dan pembantaian warga sipil masih terjadi di dunia modern saat ini.
“Gerakan yang saat ini telah dilakukan Indonesia dan juga bantuan-bantuan yang telah dikirim ke sana menjadi bukti nyata kita menjadi percontohan negara lain untuk ikut bersimpati atas penindasan yang saat ini sedang terjadi,” ujar Fahd A Rafiq, Rabu (29/11)
Dengan berperan aktif dalam misi perdamaian global ini, Indonesia ingin menunjukkan kepada dunia peran agama dan kearifan lokal yang dimilikinya. Keragaman suku, ras, dan agama yang ada justu menjadi kekuatan untuk mewujudkan persatuan.
Indonesia yakin model harmoni sosial ini bisa menginspirasi penyelesaian konflik dan perdamaian di negara-negara rawan konflik. Dengan mengedepankan dialog dan menghargai perbedaan, tidak ada konflik yang tak bisa diselesaikan di dunia ini.
Penulis : Ahmad G