Empat Kecamatan Di Serang Terdampak Banjir, 3 Warga Meninggal Dunia
BPBD Serang, Banten ungkap ada 4 kecamatan di Serang yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi dan terus menerus yang menyebabkan 3 orang warga meninggal dunia. Simak betita lengkapnya!
BaperaNews - BPBD Serang, Banten, mendata ada 4 dari 6 kecamatan di Serang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi mengguyur daerah tersebut sejak hari Senin 28 Februari 2022 sore. Ada sekitar 10 titik perumahan dan pemukiman warga paling parah yang terdampak karena aliran sungai meluap.
“Dari 6 kecamatan di Serang, 4 kecamatan paling parah kena banjir” ujar Kepala BPBD Serang, Diet Hermawan hari Selasa 1 Maret 2022. Bahkan kata dia, data juga melaporkan ada 2 orang korban meninggal dunia akibat terkena longsoran tanah dan satunya tersengat listrik.
Salah satu lokasi paling parah ialah Perum Padma Raya di Jalan KH Jamhari dan Kaujon Buah Gede di Kelurahan Serang. Komandan Satuan Brimob Polda Banten, Kombes Pol Dwi Yanto menyatakan pihaknya sudah menurunkan tim SAR untuk mengevakuasi para korban di wilayah terdampak.
Dwi menjelaskan bahwa personel dan jajarannya sudah dikerahkan dan disiagakan sesuai dengan instruksi Kapolda Banten tentang penanganan bencana. “Sesuai dengan instruksi Bapak Kapolda, hari ini personel kami membantu masyarakat terdampak banjir karena sebelumnya kami sudah melakukan persiagaan baik dari segi personel maupun peralatan” tuturnya.
Puluhan personel Ditpolairud Polda Banten juga mengevakuasi korban banjir di Perum Rahayu Residence Serang, “Beberapa wilayah Banten terkena banjir, sebab itu tim kami turun langsung untuk evakuasi masyarakat” ujar Kepala Ditpolairud Polda Banten, Kombes Pol Giuseppe Gultom.
Gultom menjelaskan evakuasi warga dilakukan dengan peralatan SAR, dan semua berjalan lancar, masyarakat dalam keadaan aman.
Sementara itu, BNPB melaporkan ada 50 unit rumah warga di Pandeglang, Banten terendam banjir, “banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur di 4 kecamatan” ujar pelaksana tugas Kepala BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis di Jakarta.
Daerah yang terdampak banjir di Pandeglang diantaranya Desa Kalanganyar, Desa Citeureup, Desa Taruma Nagara, Desa Banyuasih, dan Desa Margagiri. “Tinggi air 50 – 100 cm, sebanyak 50 KK terdampak banjir, hingga saat ini belum ada laporan warga yang mengungsi” ujarnya.
BPBD juga melakukan koordinasi untuk kaji cepat dan memberi pertolongan kebutuhan dasar kepada warga, masih dilakukan pendataan kerugian materiil yang timbul akibat banjir, hingga Selasa malam 1 Maret 2022 jam 20.04 WIB, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur lokasi.
Baca Juga: Wirda Mansur Ketahuan Berbohong Mengenai Data Pendidikannya Di Linkedin