Durasi Pelatihan Prakerja 2023 Diperpanjang Jadi 15 Jam, Lebih Untung?
Aturan baru, Insentif Kartu Prakerja naik dan Durasi Pelatihan Kartu Prakerja diperpanjang menjadi 15 Jam, Apa keuntungannya? simak disini!
BaperaNews - Program Kartu Prakerja di tahun 2023 ini akan dilaksanakan dengan skema berbeda dari sebelumnya yang berupa semi bansos atau bantuan sosial. Perubahan ini juga mengubah sistem latihan dan durasi Kartu Prakerja.
Lalu berapa durasi pelatihan Prakerja 2023? Diketahui bahwa pelatihan Prakerja kini diberikan minimal 15 jam, lebih panjang dibanding sebelumnya yang minimal 6 jam.
Pelatihan pada Kartu Prakerja juga berubah sistemnya jadi campuran, ada offline/luring dan daring/online. Berbeda dengan sistem sebelumnya yang dilaksanakan sepenuhnya secara daring.
Durasi pelatihan Prakerja minimal 15 jam, bukan berarti 15 jam per hari, namun jumlah semua pelatihan selama 15 jam, tiap peserta akan mendapat pelatihan selama 15 jam sepanjang menjalani program Kartu Prakerja.
“15 jam ini adalah jumlah total minimal seluruh jam pelatihannya, jadi bukan 15 jam per hari ya” tulis Kartu Prakerja di Instagram resminya pada Rabu (18/1).
Manajemen Kartu Prakerja menjelaskan, pelatihan yang dilakukan secara langsung atau offline maksimal 8 jam per hari, sedangkan untuk online maksimal 3 jam per hari. Pelatihan Prakerja nantinya akan berupa webinar, bukan sebelumnya yang hanya melihat video. Jadi peserta bisa lebih memahami dan pelatihan berjalan dalam dua arah.
Baca Juga : Info Baru Kartu Prakerja 2023: Insentif Yang Didapat Hingga Jadwal Gelombang 48 Dibuka
Dengan adanya aturan baru penambahan jam pelatihan pada Kartu Prakerja 2023 tersebut, dipastikan peserta bisa menyelesaikan pelatihan dengan masa yang tidak terlalu panjang serta bisa berkonsentrasi selama pelatihan dan tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari lainnya.
Penetapan 15 jam durasi pada pelatihan Kartu Prakerja ini dilakukan berdasarkan kajian, durasi lebih banyak agar memberi lebih banyak manfaat dan pengetahuan pula kepada para peserta. Yakni mendapat ilmu lebih lengkap, materi lebih banyak, pemahaman lebih luas, dan bisa mengikuti pelatihan yang sifatnya praktik, bisa membangun kebiasaan belajar.
“Minimal jumlah jam pelatihan 15 jam, ialah waktu yang wajar untuk mendapat kompetensi praktis, sekaligus meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar kerja” terang Kartu Prakerja.
Perubahan lain selain durasi pelatihan Kartu Prakerja 2023 ini juga dari insentifnya, naik menjadi Rp 4,2 juta dengan rincian, biaya pengganti transport atau internet Rp 600.000, biaya pelatihan Rp 3,5 juta, dan insentif survey Rp 100.000.
Provinsi yang akan menjalankan pelatihan luring (offline) dan bauran ialah DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Jabar, Sulsel, NTT, Bali, Kalimantan Barat, Papua, dan Sumut. Sedangkan di Provinsi lain masih secara online namun secara webinar.
Baca Juga : Aturan Baru! Ini 6 Perubahan Kartu Prakerja 2023