DPD Bapera Sumsel, Minta Walikota Palembang Segera Tutup Izin Operasi Holywings

DPD Bapera Sumsel menuntut Walikota Palembang segera menutup izin operasi Holywings di Sumsel, buntut usai kasus promosi Muhammad dan Maria di Holywings.

DPD Bapera Sumsel, Minta Walikota Palembang Segera Tutup Izin Operasi Holywings
DPD Bapera Sumsel minta Walikota Palembang segera tutup Holywings. Gambar : mediarakyatsumatera.com/Nora R

BaperaNews - DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Sumsel menuntut supaya Walikota Palembang H Harnojoyo segera menutup izin operasi Bar atau Cafe Holywings yang terletak di Jalan R Soekamto, Sumatera Selatan. 

Hal ini menyusul dengan adanya insiden kejadian Promosi yang dilakukan pihak Holywings berupa poster dengan membawa-bawa nama Muhammad dan Maria. Menurut Ketua DPD Bapera Sumsel, Andie Dinialdie melalui Sekretaris Kemas Umar Jaya Negara, pihaknya mengatakan bahwa sangat merasa peduli dengan kegaduhan yang terjadi saat ini, terutama apa yang dirasakan oleh umat Muslim dan Kristen.

“Kami telah memberikan pernyataan perilaku ke pihak pemerintahan Kota Palembang, yang ditujukan secara eksklusif ke Walikota Palembang supaya segera menutup izin operasional Holywings,” ujar Kemas Umar, usai memberikan pernyataan perilaku, pada Kantor Walikota Palembang (28/6).

Menurut Dede, (saapaan akrab Kemas Umar, red), promosi yang dilakukan pihak Holywings tersebut sangat melukai hati umat Muslim dan Kristen dengan menggunakan sebutan nama Muhammad dan Maria yang boleh beli minuman keras secara gratis jika masuk ke Holywings tersebut.

Diketahui, minuman keras didalam dua agama tersebut dilarang keberadaannya bahkan sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi minuman keras itu.

Tentu saja promosi berupa poster yang dilakukan pihak Holywings dan eksistensi Holywings ini sangat tidak sesuai dengan apa yang menjadi visi Walikota Palembang. Diketahui, Visi dari walikota Palembang tersebut yakni menjadikan Palembang menjadi Kota Emas Darussalam.

“Untuk kajian lebih lanjut internal organisasi dan buat kejelasan pada publik supaya pernyataan perilaku yang kami sampaikan menerima balasan resmi dari Walikota Palembang. Jika tidak, dikhawatirkan terjadi kegaduhan yang semakin meluas dan mampu melibatkan beragam macam pihak yang ikut turun dalam aksi promosi Holywings ini” jelas Dede.

Baca Juga : Khawatir Perpecahan Akibat Demo Holywings Diseluruh Indonesia, Ormas Bapera Tuntut Pemerintah Pusat Ambil Tindakan