Terobos Jalur Kereta, Truk Tergelincir dan Hancur Tewaskan 2 Orang

BaperaNews - Truk menerobos perlintasan kereta di antara Stasiun Ciledug dan Ketanggungan, Cirebon, mengakibatkan kecelakaan fatal. Kecelakaan yang melibatkan KA Manahan 79F dari rute Solo Balapan menuju Gambir ini menewaskan dua orang dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut laporan, truk menabrak kereta api di perlintasan tanpa palang, menyebabkan lokomotif mengalami kerusakan parah dan tergelincir. 

Insiden tragis ini menimbulkan dua korban jiwa, sopir dan kernet truk. Akibat dari kecelakaan ini, KA Manahan anjlok dan jalur hilir di antara Stasiun Ciledug (Cirebon) - Ketanggungan (Brebes) untuk sementara waktu tidak dapat dilalui perjalanan kereta api. Hal ini juga mengakibatkan keterlambatan KA-KA yang melintasi jalur tersebut.

Kecelakaan kereta ini terjadi pada saat KA Manahan 79F sedang melintas di perlintasan tanpa palang antara Stasiun Ciledug dan Ketanggungan, Cirebon, tepatnya di KM 261+2. 

Saat ini, tim terkait telah tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan normalisasi jalur tersebut.

Baca Juga: Cerita Penumpang Indonesia Masak Nasi di Kereta Bikin Listrik Padam

Saat itu, truk tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

Pasal 114 UU tersebut mengamanatkan bahwa pada perlintasan sebidang, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan memberikan prioritas kepada kereta api.

"Kami menghimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melintasi perlintasan kereta api. Kecelakaan truk seperti ini bisa dihindari jika semua pihak patuh terhadap regulasi yang berlaku," ujar petugas yang bertanggung jawab atas penanganan kecelakaan ini.

Baca Juga: Kronologi Rail Fans yang Tewas Tertabrak Kereta Saat Sedang Hunting Video