Chris Martin Sudah Dengar Desakan Konser Coldplay Dibatalin

Vokalis Coldplay, Chris Martin ternyata tahu rencana konser bandnya di Indonesia tidak sepenuhnya didukung semua pihak. Simak selengkapnya!

Chris Martin Sudah Dengar Desakan Konser Coldplay Dibatalin
Chris Martin Sudah Dengar Desakan Konser Coldplay Dibatalin. Gambar : James Devaney/GC Images

BaperaNews - Vokalis Coldplay, Chris Martin ternyata tahu rencana konser bandnya di Indonesia tidak sepenuhnya didukung semua pihak. Martin tahu di Indonesia ada beberapa pihak yang berharap konser Coldplay dibatalkan dan Coldplay tidak diberi ijin datang karena mayoritas penduduk yang beragama islam seperti Malaysia.

Sebagaimana diketahui komunitas PA 212 sebelumnya menyatakan penolakan pada kehadiran Coldplay karena Coldplay mendukung LGBT. PA 212 mengancam akan mengepung bandara ketika band asal Inggris tersebut sampai di Indonesia. Di Malaysia kehadiran Coldplay juga ditolak oleh Partai Islam Malaysia dengan alasan yang sama.

Tentang hal ini, Martin menyampaikan pandangannya ketika wawancara dengan stasiun radio Malaysia HITZ. Kekasih Dakota Johnson ini mengaku tidak merasakan penolakan ketika bertemu dengan penggemar dari Malaysia.

“Setiap kali bertemu orang Malaysia, saya merasakan cinta dan kehangatan” tutur Martin hari Kamis (25/5).

Meski ada beberapa kelompok yang menolak, Martin menegaskan bahwa musik dan konsernya terbuka untuk semua orang lepas dari berbagai latar belakang yang ada. 

Baca Juga : Oliver Skykes Beri Sinyal Bakal Konser di Indonesia November 2023!

“Semua pemimpin dan pengikutnya tidak ada yang dikecualikan, kami benar-benar ingin datang dan merasa bebas sebagai diri sendiri dan membiarkan semua orang juga menjadi dirinya sendiri. Siapapun yang merasa tidak senang dengan kehadiran kami, kami minta maaf, tapi kami juga mencintaimu” imbuhnya.

Coldplay bukan musisi pertama yang mendapat penolakan ketika hendak konser. Sebelumnya Lady Gagal juga gagal konser di Indonesia pada tahun 2012 lalu padahal tiket konser sudah habis terjual, Gaga ditolak karena penampilan dan musiknya dianggap terlalu vulgar yang tidak sesuai dengan etika kesopanan dan agama di Indonesia.

Meski ada sejumlah penolakan pada rencana konser Coldplay dibatalkan di Indonesia, pemerintah Indonesia menyatakan tetap mendukung kehadiran Coldplay di Indonesia. Pihak kepolisian dan pihak berwenang lain siap lakukan pengamanan penuh untuk keamanan sebelum dan selama konser dilaksanakan. Konser Coldplay dirasa bisa memberi dampak positif untuk Indonesia dari segi ekonomi dan wisata.

Bukan tidak mungkin Coldplay akan datang kembali ke Indonesia atau berwisata ke kota lain di Indonesia juga merasakan kenyamanan dan penerimaan di negara ini. Pemerintah berharap tidak ada pihak yang membuat ajakan negatif atau tindak yang merusak lainnya.

Baca Juga : Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay, Kerugian Mencapai Rp 183 Juta!