BaperaNews - Kebakaran yang telah terjadi di Orange Karaoke Tegal, Jawa Tengah menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat korban.
Insiden tempat karaoke kebakaran yang terjadi pada Senin (15/1) ini menelan enam nyawa pemandu lagu, salah satunya adalah Ika Nurhayatin, seorang Lady Companion (LC) berusia 26 tahun. Menjelang akhir hidupnya, Ika mengirim pesan terakhir yang mencerminkan kondisi mencekam yang dialaminya, menyoroti tragedi tersebut.
Sekitar pukul 08.30 WIB, Ika Nurhayatin mengirim pesan suara melalui WhatsApp kepada rekan kerjanya dan keluarganya di Kabupaten Bandung Barat. Dalam pesan tersebut, Ika terdengar panik, berulang kali meminta tolong dan menyebut nama Allah.
"Tolong, tolong, ya Allah, yang di bawah tolong. Astagfirullah tolong," ujar Ika.
Seorang teman dalam grup WhatsApp menanggapi dengan bertanya, "Asapnya masuk kamar nggak?" Pesan tersebut menjadi bagian penting dari kisah kebakaran tempat karaoke di Tegal, menggambarkan ketakutan dan keputusasaan yang dirasakan korban.
Lulu Fatimah Ariyanti, seorang sahabat Ika, mengungkapkan bahwa pesan suara tersebut dikirim pada jam-jam kritis ketika kebakaran sedang terjadi. Ika juga sempat mengirim pesan teks mengenai rasa sakit pada kakinya.
Baca Juga: 6 LC Korban Kebakaran Di Tempat Karaoke, Meninggal Karena Sesak Nafas
Ika menjadi korban terakhir yang dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran dari lokasi kejadian. Menurut Lulu, Ika sempat tertimpa tumpukan lemari dan material tembok yang roboh. Sayangnya, pertolongan datang terlalu lambat untuk menyelamatkannya, dan Ika meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
M Zaenal Abidin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, menyebutkan bahwa korban kebakaran tempat karaoke di Tegal berjumlah 15 orang, dengan 6 di antaranya meninggal dunia, termasuk Ika. Korban yang selamat masih dirawat di rumah sakit, dengan kondisi baik.