4 Fakta Sinyal SOS Yang Muncul di Drama Korea All Of Us Are Dead

Penonton drama Korea All of Us Are Dead pasti tidak asing dengan sinyal SOS yang seringkali muncul disetiap adegan dalam drama yang satu ini. Ini dia 4 Faktanya!

4 Fakta Sinyal SOS Yang Muncul di Drama Korea All Of Us Are Dead
4 Fakta Sinyal SOS Yang Muncul di Drama Korea All Of Us Are Dead. Gambar: Instagram.com/@yooncy1

BaperaNews - Penonton drama Korea Netflix All of Us Are Dead tentu sudah tidak asing lagi dengan adegan ketika para siswa membuat sinyal SOS di atap sekolah, di suasana genting tersebut karena adanya serangan virus, mereka memanfaatkan barang seadanya di atap sekolah untuk mencari pertolongan.

Ternyata sinyal SOS di drama korea All of Us are Dead ini sudah jadi sinyal komunikasi darurat selama lebih dari 100 tahun, meskipun di masa sekarang teknologi semakin canggih, sinyal SOS masih tetap dipakai ketika tidak ada akses internet. Berikut beberapa fakta Sinyal yang bisa digunakan saat keadaan darurat ini.

  • SOS tidak punya arti

SOS sebenarnya tidak punya arti khusus, selama ini SOS diklaim banyak orang sebagai singkatan dari Save Our Ship, namun sebenarnya ketiga huruf tersebut tidak punya arti khusus. Dipilih kata SOS karena paling mudah ditransmisikan ke dalam kode morse ketika situasi sedang mendesak.

  • Pertama kali dipakai tahun 1909

SOS pertama kali dikenalkan 1 Juli 1908, dan pertama kali digunakan pada tahun 1909 oleh kapal SS Slavonia ketika kapalnya karam di Portugal, dengan meminta pertolongan sinyal SOS tersebut, akhirnya tim penolong berhasil menyelamatkan semua penumpang termasuk barang di kargo.

  • Butuh waktu untuk diterima

Sinyal SOS tidak bisa langsung diterima sebagaimana ketika berkirim pesan atau gambar dengan jaringan internet, butuh beberapa waktu untuk diterima dan melakukan pertolongan. Bahkan hal ini terjadi pada kapal Titanic legendaris yang pernah tenggelam akibat menabrak gunung es.

Mereka awalnya mengirim sinyal dalam bentuk CQD, akhirnya mereka mengirim sinyal SOS namun karena terlambat dikirim, tim penyelamat juga terlambat dalam memberikan bantuan hingga menyebabkan lebih dari 1.500 orang penumpang tenggelam bersama kapal terbesar di masa tersebut.

  • Sinyal SOS NASA

Tahun 1990, NASA mengklaim mereka menerima sinyal SOS dari planet lain, namun NASA tidak berhasil menerjemahkan sinyal tersebut hingga bertahun-tahun, mereka menyatakan sinyal didapat dari galaksi yang sudah musnah, tentu saja hal itu dianggap para ahli tidak berdasar dan dianggap palsu.

Sejak adanya Drama Korea  All of Us Are Dead, sinyal SOS kini menjadi banyak diperhatikan dimana sinyal tersebut sangat bermanfaat untuk meminta pertolongan dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Kesalahan di Drama All of Us Are Dead yang Terlihat Jelas Tapi Tidak Disadari