2,3 Juta Formasi CASN dan 690 Ribu CPNS Tahun 2024, Fahd A Rafiq: Pemerintah Buka Kesempatan Besar
Pemerintah Indonesia mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Simak selengkapnya!
Bapera News - Dalam upaya menggerakkan ekosistem talenta muda Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
Keputusan ini sebagai langkah strategis untuk menghadapi disrupsi teknologi dan mendukung pelayanan publik berbasis digital.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap para pemuda pada seleksi CPNS kali ini agar para pemuda dapat berkontribusi pada negara lewat pekerjaan.
“Tentu ini adalah peluang besar bagi pemuda Indonesia untuk turut berkontribusi dalam membangun bangsa, inisiatif pemerintah membuka rekrutmen CASN dan CPNS ini sangat kami apresiasi.” Ujar Fahd A Rafiq, Senin (8/1).
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa total 2,3 juta formasi CASN akan dialokasikan untuk berbagai sektor, termasuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Keputusan ini bertujuan untuk menyambut talenta muda dari berbagai disiplin ilmu yang terampil dan siap berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi birokrasi dan pelayanan publik.
Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN dengan membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Tindakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Harapan saya, para pemuda yang terpilih dapat membawa nuansa baru, inovasi, dan kepekaan terhadap dinamika masyarakat. Mari bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan Indonesia." Ujar Fahd A Rafiq, Senin (8/1).
Presiden Jokowi mengundang talenta muda Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen tahun 2024 ini, menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi, dan memberikan kontribusi positif dalam pelayanan publik yang lebih baik.
Rekrutmen ini menjadi langkah progresif pemerintah dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dan menjawab kebutuhan akan sumber daya manusia yang unggul dalam era digital.
Pemerintah berharap melibatkan generasi muda yang berpotensi untuk memimpin perubahan positif dalam struktur birokrasi dan pelayanan publik di masa depan.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Tanggapi Potensi Cuaca Ekstrem di Pertengahan Bulan Januari yang Terjadi di Wilayah Indonesia
Penulis : AG