Wow! Perusahaan Milik Elon Musk Berhasil Ciptakan Chip di Otak Manusia
Elon Musk mengumumkan bahwa Neuralink berhasil menanamkan chip di otak manusia, membuka era baru neuroteknologi. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Elon Musk melaporkan bahwa perusahaannya, Neuralink, telah berhasil menanamkan chip di otak manusia untuk pertama kalinya. Elon Musk menyatakan bahwa chip ini memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat elektronik hanya dengan menggunakan pikiran manusia.
Langkah baru ini membuka pintu menuju era baru neuroteknologi yang dapat mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Musk menyampaikan bahwa manusia pertama yang menerima implan produk Neuralink telah pulih dengan baik.
"Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan," katanya. Langkah ini sejalan dengan visi Musk untuk membawa teknologi ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan solusi bagi orang-orang dengan berbagai keterbatasan fisik.
Telepathy, produk pertama Neuralink, menjadi perkenalan menarik dari inovasi ini. Elon Musk berbagi visinya tentang bagaimana teknologi ini dapat memberdayakan seseorang seperti Stephen Hawking untuk berkomunikasi lebih cepat, mengatasi keterbatasan fisiknya akibat penyakit ALS.
Stephen Hawking, seorang ahli fisika yang terkenal, terbatas dalam mobilitasnya dan mengandalkan kursi roda, tetapi dengan teknologi ini, komunikasi menjadi lebih efisien.
Rencana uji coba tanam chip di otak manusia ini telah menjadi wacana sejak tahun lalu, dan Neuralink telah mencapai tonggak sejarah dengan berhasil melakukannya. Proses pemasangan chip dilakukan melalui pembedahan di bagian otak yang mengontrol keinginan untuk bergerak.
Baca Juga: Elon Musk Akan Uji Coba Implan Chip Otak, Model Playboy Ini Siap Jadi Percobaan
Dengan bantuan robot, chip dipasang dan kemudian merekam serta mengirim sinyal otak ke sebuah aplikasi. Tujuan awalnya adalah memberikan kemampuan kepada orang untuk mengendalikan perangkat elektronik seperti kursor komputer atau keyboard hanya dengan menggunakan pikiran mereka sendiri.
Menurut Elon Musk, pengguna awal produk ini akan melibatkan mereka yang kehilangan fungsi anggota tubuhnya.
"Chip memungkinkan kontrol atas ponsel atau komputer Anda, dan melalui chip untuk hampir semua perangkat, hanya dengan berpikir,” cuitnya. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi ini tidak hanya ditujukan untuk kenyamanan, tetapi juga sebagai solusi inovatif bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Neuralink tampaknya tidak hanya menciptakan produk 'iseng', mengingat perusahaan ini mulai menawarkan implan otak pada pasien kelumpuhan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan izin untuk melakukan uji coba pertama pada manusia tahun lalu, dan pada bulan September, Neuralink mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan untuk uji coba ini.
Namun, perjalanan Neuralink tidak tanpa tantangan. Perusahaan ini menghadapi tuntutan terkait protokol keselamatan dan baru-baru ini didenda karena melanggar peraturan Departemen Transportasi AS terkait pemindahan bahan berbahaya. Meskipun demikian, nilai perusahaan ini mencapai sekitar $5 miliar pada bulan Juni lalu.