Viral! Pengemis di Blitar Bikin Geram Netizen, Dijemput Pake Motor PCX
Sebuah video pengemis di Blitar dijemput Honda PCX viral di media sosial, membuat netizen geram.
BaperaNews - Sebuah video yang menunjukkan seorang pengemis di Blitar dijemput menggunakan motor Honda PCX viral di media sosial, memicu kemarahan di kalangan netizen.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @dnswahyy, memperlihatkan seorang pengemis wanita paruh baya yang sedang meminta-minta di sebuah lampu merah simpang empat di wilayah Lodoyo, Kabupaten Blitar.
Dalam video tersebut, pengemis wanita itu terlihat sedang menerima uang dari seorang pengendara motor Honda Beat.
Namun, yang membuat netizen geram adalah saat pengemis tersebut kemudian dijemput oleh seseorang menggunakan motor Honda PCX, yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan motor yang dikendarai oleh pemberi uang.
Peristiwa ini langsung menjadi sorotan publik. Banyak netizen yang merasa tertipu dan menyesalkan tindakan pengemis tersebut. Mereka menganggap bahwa pengemis yang dijemput dengan motor mahal tersebut justru lebih kaya daripada orang yang memberikan uang.
Unggahan ini juga menarik perhatian karena kontras yang jelas antara kendaraan pemberi uang dan kendaraan yang menjemput pengemis tersebut. Honda Beat yang dikendarai oleh pemberi uang biasanya dijual dengan harga antara Rp15 juta hingga Rp19 juta, sementara motor Honda PCX, yang menjemput pengemis tersebut, memiliki harga sekitar Rp25 juta.
Baca Juga: Viral! Pria Tabrakkan Dirinya di Perlintasan Kereta Api Lenteng Agung
Hal ini memicu banyak komentar sinis dan kekecewaan dari netizen yang merasa kasihan kepada pemberi uang.
"Yang ngasih naik Beat, pengemisnya dijemput naik PCX," komentar dari salah satu netizen.
"Banyak dimalang di kanjuruhan juga pengemisnya turun dari mbl," tulis komentar lainnya dari netizen dengan akun @salsabilla***.
"Pendapatan pengemis rata2 diatas UMR SURABAYA...," tulis komentar lainnya dari akun @agus****.
Menanggapi kejadian ini, banyak warganet yang menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memberikan uang kepada pengemis.
Mereka menyarankan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada orang yang membutuhkannya, atau lebih baik lagi, memberikan bantuan dalam bentuk lain seperti makanan atau kebutuhan dasar.
Baca Juga: Mahasiswi Hukum di NTB Tewas Diperkosa-Dibunuh Pacarnya, Ada Tombak dan Pisau