Usai Ditarik Di Amerika, Unilever Pastikan Produk Sampo Yang Beredar Di Indonesia Aman

PT Unilever Indonesia memastikan bahwa produk yang ditarik di AS dan Kanada tidak sama dengan produk yang diedarkan di Indonesia dan aman digunakan.

Usai Ditarik Di Amerika, Unilever Pastikan Produk Sampo Yang Beredar Di Indonesia Aman
Unilever Indonesia pastikan produknya aman untuk masyarakat Indonesia. Gambar : Reuters

BaperaNews - Produk Dove Dry shampoo dari PT Unilever Indonesia yang diedarkan di Kanada dan Amerika Serikat ditarik dari pasaran. Diduga karena adanya kandungan benzena di dalamnya, yang jika dipakai intensitas sering bisa menyebabkan kanker.

Namun hingga kini, produk masih beredar dengan bebas di Indonesia. PT Unilever Indoenesia Tbk kemudian buka suara. Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk Kristy Nelwan menjamin produk yang ditarik di AS dan Kanada tidak sama dengan produk yang beredar di Indonesia.

“Kami senantiasa beroperasi memakai standar keamanan dan kualitas yang ketat dan patuh pada semua aturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Unilever juga terus bekerjasama dengan ototitas terkait untuk memastikan produk kami yang beredar di Indonesia ialah produk yang aman untuk masyarakat” terangnya pada Rabu 26/10.

Sebagai informasi, produk PT Unilever yang ditarik dari pasar Kanada dan AS ialah Dove dry shampoo, Suave, Nexxus, ITGI, dan TREsemme dengan tanggal produksi sebelum Oktober 2021. “Unilever menarik secara sukarela produk di Kanada dan AS sebagai upaya kehati-hatian” sambungnya.

Baca Juga : BPOM Rilis 23 Obat Sirup Aman Dari 102 Obat Milik Pasien Gagal Ginjal Akut

Kristy Nelwan menjelaskan, produk yang ditarik tersebut bukan shampoo cair seperti yang beredar di Indonesia, dan upaya penarikan diterima dengan sukarela demi memudahkan pihak internal setempat melakukan penyelidikan terkait peningkatan kadar benzena dalam produk.

Kristy menyebut kadar benzene yang terdeteksi di produknya tidak menimbulkan resiko kesehatan. “Unilever tidak pakai benzene sebagai bahan dan kami terapkan standar keamanan tinggi secara global dengan membatasi jejak benzene yang bisa terjadi karena keberadaan alaminya di bahan baku tertentu” pungkasnya.

Produk yang ditarik di Kanada dan AS telah disebutkan di website resmi Unilever www.unileverrecall.com.

Sedangkan FDA (Food and Drug Administration) AS menyatakan produk PT Unilever yang ditarik memiliki paparan benzene. “Benzena bisa dipaparkan melalui oral, inhalasi, dan kulit sehingga dapat menyebabkan kanker termasuk kanker darah sumsum tulang serta gangguan darah yang bisa mengancam jiwa seseorang” tulisnya pada Selasa (25/10).

Meski belum ada laporan efek samping dari penggunaan produk tersebut, penarikan produk tetap dilakukan untuk langkah pencegahan. Penjual diminta untuk tidak lagi menjual produk tersebut. Namun pihak Unilever memastikan produk yang dijual dan beredar di Indonesia ialah produk yang aman.

Baca Juga : Viral Unggahan Keramas Dua Kali Dapat Menghilangkan Ketombe, Ini Kata Dokter