STY Beri Komentar Haru di Postingan Nova Arianto : Jaga Pemain Lokal Kita, Maaf Saya Tidak Bisa Sampai Akhir
Shin Tae-yong memberikan komentar mengharukan di postingan Instagram Nova Arianto setelah diberhentikan oleh PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia.
BaperaNews - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan pesan emosional kepada asisten pelatih Nova Arianto melalui kolom komentar di Instagram, menandai akhir dari masa tugasnya bersama tim Garuda.
Pesan ini muncul setelah pengumuman resmi PSSI pada Senin (6/1) terkait berakhirnya masa jabatan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong, yang memimpin skuad Garuda selama hampir lima tahun, mengungkapkan rasa terima kasih dan permintaan maaf karena tidak dapat menyelesaikan misinya bersama Timnas Indonesia.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga pemain lokal untuk masa depan sepak bola nasional.
Pesan Haru Shin Tae-yong untuk Nova Arianto
Pesan tersebut disampaikan Shin Tae-yong setelah Nova Arianto mengunggah salam perpisahan di akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, Nova menulis, "Terima kasih Head coach dan Coaches semua untuk semua pembelajaran selama ini , pastinya banyak cerita disana ada terkadang senang , sedih dan marah tapi pastinya coaches semua akan selalu diingat dengan apa yang sudah dibuat untuk sepak bola Indonesia."
Shin Tae-yong menanggapi unggahan itu dengan komentar menyentuh dalam bahasa Korea, yang diterjemahkan sebagai:
"Terima kasih Nova dan maaf saya tidak bisa sampai akhir. Jaga pemain lokal kita dan pergi ke Piala Dunia. Sampai jumpa lagi, terima kasih banyak untuk kali ini."
Komentar ini mencerminkan kepedulian Shin Tae-yong terhadap pengembangan sepak bola Indonesia, terutama dalam pembinaan pemain lokal agar dapat bersaing di kancah internasional.
Baca Juga : Dipecat Jadi Pelatih Timnas, Anak Shin Tae-yong: Ayah Sudah Berikan yang Terbaik untuk Indonesia
PSSI Umumkan Penggantian Pelatih
Pada (6/1), Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi bahwa Shin Tae-yong resmi mengakhiri masa baktinya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Erick menyatakan keputusan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terkait program, kualitas pelatih, serta konsistensi hasil yang diharapkan.
"Semua ini berdasarkan tiga hal: program yang benar, pelatih yang bagus, dan kualitas pemain yang harus baik. Ketiganya tidak dapat dipisahkan," ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta.
PSSI juga menyebutkan bahwa posisi pelatih kepala akan diisi oleh kandidat baru asal Belanda. Nama Patrick Kluivert menjadi salah satu calon utama yang santer disebut-sebut sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Selain itu, mantan pelatih kenamaan Louis Van Gaal dikabarkan akan menjabat sebagai direktur teknik Timnas Indonesia.
Pengumuman resmi mengenai pelatih baru akan disampaikan pada (12/1).
Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada 2019. Dalam hampir lima tahun masa kepemimpinannya, ia membawa perubahan signifikan pada strategi permainan dan pengembangan pemain muda. Gaya bermain modern yang ia perkenalkan juga dianggap sebagai langkah maju bagi skuad Garuda.
Namun, perjalanan Shin Tae-yong tidak lepas dari tantangan, termasuk tekanan untuk meningkatkan prestasi Timnas di tingkat internasional. Dedikasinya terhadap pembinaan pemain lokal tercermin dalam berbagai program pengembangan yang ia jalankan.
Harapan Shin Tae-yong untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Dalam pesan terakhirnya, Shin Tae-yong menegaskan keyakinannya akan potensi besar yang dimiliki Timnas Indonesia. Ia berharap Nova Arianto dan staf pelatih lainnya dapat terus menjaga komitmen dalam membina pemain lokal.
Ungkapan seperti "Jaga pemain lokal kita" menjadi penegasan Shin Tae-yong mengenai pentingnya pembangunan sepak bola dari akar rumput. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi staf pelatih dan para penggemar sepak bola Indonesia.
Baca Juga : DPR Bakal Panggil PSSI dan Menpora Usai STY Dipecat