Shin Tae-yong Mendadak Jadi Bintang Film Horor

Shin Tae-yong debut akting di film horor komedi Ghost Soccer: Bola Mati, tetap fokus dukung sepak bola Indonesia lewat yayasan dan pembinaan usia dini.

Shin Tae-yong Mendadak Jadi Bintang Film Horor
Shin Tae Yong Mendadak Jadi Bintang Film Horor. Gambar : Kompas.com/Dok. Melvina Tionardus

BaperaNews - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat debut aktingnya dalam film horor komedi berjudul Ghost Soccer: Bola Mati.

Dalam film ini, Shin Tae-yong tampil sebagai dirinya sendiri dalam sebuah cerita yang menggabungkan unsur sepak bola dengan latar mistis. Kehadirannya di dunia perfilman menjadi pengalaman baru bagi Shin Tae-yong, yang selama ini dikenal sebagai figur di dunia olahraga.

Ghost Soccer: Bola Mati mengambil latar di sebuah kampung yang berada di sekitar area pemakaman. Film ini berkisah tentang perjuangan anak-anak untuk bermain di lapangan sepak bola mewah milik klub Super FC.

Tiga tokoh utama, Dondi (Fajar Nugra), Arif (Rin Hermana), dan Indra (Damara Finch), berusaha mewujudkan impian tersebut meski menghadapi berbagai rintangan.

Shin Tae-yong tampil sebagai cameo dalam film ini. Kehadirannya menambah nuansa sepak bola yang menjadi inti cerita, sejalan dengan tema yang selama ini melekat pada kariernya.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam proyek ini adalah untuk mengisi waktu luangnya setelah tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

“Tidak ada kegiatan apa-apa sebenarnya,” ungkap Shin Tae-yong. 

Namun, ia menambahkan bahwa alasan utama keterlibatannya adalah karena tema film ini masih berkaitan dengan dunia sepak bola, yang menjadi fokus hidupnya.

"Karena saya akan tetap fokus ke bola, jadi ya datang ke sini untuk membantu," ujar Shin Tae-yong.

Meski kini terlibat dalam dunia perfilman, ia menegaskan tetap ingin memberikan kontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Meskipun tidak lagi memimpin skuad Garuda, Shin Tae-yong menunjukkan bahwa kecintaannya terhadap sepak bola Indonesia tidak pudar.

Baca juga : Tak Diberi Tahu Dipecat, Shin Tae-yong: Saya Menerima dengan Rendah Hati

Ia berharap dapat terus mendukung pembinaan pemain muda melalui STY Foundation, sebuah yayasan yang didirikannya untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda di tanah air.

"Saya sendiri punya STY Foundation, yaitu fokusnya ke pembinaan usia dini," jelasnya.

Dengan program tersebut, Shin Tae-yong berharap generasi muda Indonesia dapat mengembangkan bakat mereka secara maksimal, menciptakan pondasi yang kokoh untuk masa depan sepak bola nasional.

Shin Tae-yong juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter Indonesia yang terus memberikan dukungan. Ia merasa memiliki kewajiban moral untuk membalas cinta dan dukungan dari masyarakat.

"Saya juga masih orang bola yang dicintai oleh masyarakat Indonesia yang suka bola juga," ungkapnya.

Shin Tae-yong menambahkan bahwa membangun pondasi skuad Garuda yang solid selama masa kepemimpinannya sebagai pelatih merupakan salah satu kontribusi besar yang ingin terus ia lanjutkan, meski kini dalam kapasitas yang berbeda.

Melalui keterlibatannya dalam Ghost Soccer dan berbagai program lainnya, Shin Tae-yong berharap sepak bola Indonesia terus berkembang.

Ia menaruh harapan besar agar pembinaan usia dini semakin membaik dan mampu melahirkan lebih banyak talenta yang dapat bersaing di tingkat internasional.

“Saya berharap pembinaan usia dini semakin berkembang dan semakin baik lagi,” katanya. Dengan semangat ini, Shin Tae-yong berkomitmen untuk terus mendukung sepak bola Indonesia melalui berbagai cara yang memungkinkan.

Baca juga : Bung Towel Diduga Ledek Shin Tae-yong 'Cocoknya Jualan,' Netizen: Ini Udah Keterlaluan