Sandra Dewi Ngaku Punya Banyak Utang Setelah Rekening Diblokir

Sandra Dewi mengalami kesulitan finansial setelah rekening banknya diblokir terkait kasus korupsi suaminya, Harvey Moeis.

Sandra Dewi Ngaku Punya Banyak Utang Setelah Rekening Diblokir
Sandra Dewi Ngaku Punya Banyak Utang Setelah Rekening Diblokir. Gambar : Instagram/@sandradewi88

BaperaNews - Sandra Dewi, mengungkapkan dirinya sedang menghadapi masalah finansial setelah rekening bank miliknya diblokir. Pengakuan tersebut datang di tengah kabar bahwa suaminya, Harvey Moeis, didakwa dalam kasus korupsi yang melibatkan pengelolaan timah, yang merugikan negara hingga Rp300 triliun.

Sandra menyatakan bahwa sebagian besar pendapatan keluarganya disimpan dalam rekening yang kini diblokir, sehingga ia kesulitan memenuhi kewajiban finansial, termasuk utang.

Sandra Dewi menjelaskan bahwa rekening yang diblokir itu merupakan tempat penyimpanan gabungan dari penghasilan dirinya sebagai artis dan anak-anaknya yang kerap menjadi bintang iklan. Saat ia menjadi brand ambassador CIMB Niaga, bank tersebut membuka rekening untuk anak-anak Sandra.

"Jadi ketika saya jadi brand ambassador di CIMB Niaga, saya diberikan rekening untuk anak-anak saya," ungkap Sandra, Jumat (11/10).

Selain penghasilan pribadinya, uang dari iklan yang melibatkan anak-anak Sandra juga disimpan dalam rekening tersebut. Rekening lainnya, yang berada di Bank Mega, digunakan untuk menyimpan pendapatan dari pekerjaan sebagai bintang iklan anak-anaknya.

Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, kini tengah menghadapi dakwaan atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi yang merugikan negara.

Baca Juga: Sandra Dewi Peluk Harvey Moeis Saat Jadi Saksi di Sidang

Harvey didakwa menerima keuntungan sebesar Rp420 miliar dari kerja sama antara smelter swasta dan PT Timah Tbk.

Jaksa penuntut menyatakan bahwa sebagian dari uang tersebut mengalir ke rekening Harvey melalui perusahaan milik Helena, PT Quantum Skyline Exchange.

"Harvey Moeis dan Helena Lim setidak-tidaknya mendapatkan keuntungan Rp420 miliar," ujar jaksa dalam persidangan.

Sebagian dari uang tersebut ditransfer ke Helena baik melalui rekening maupun secara tunai. Sisa dari uang itu diduga digunakan untuk kepentingan pribadi melalui PT Refined Bangka Tin.

Dugaan aliran dana ini membuat rekening milik Sandra Dewi dan keluarganya ikut diblokir, karena jaksa menganggap uang tersebut terkait dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan Harvey. Akibatnya, Sandra mengaku menghadapi kesulitan finansial, terutama terkait utang-utangnya.

Dalam pernyataannya, Sandra Dewi mengaku bahwa situasi keuangan keluarganya menjadi sulit sejak rekening tersebut diblokir.

Ia mengatakan bahwa dirinya dan anak-anaknya memiliki penghasilan yang digabungkan dalam satu rekening, yang sekarang tidak bisa diakses karena masalah hukum yang menimpa Harvey Moeis.

"Saat ini memang ada banyak utang yang harus saya lunasi, tetapi dengan rekening yang diblokir, saya jadi kesulitan," ungkap Sandra.

Menurut Sandra, selain dari penghasilannya sendiri, uang yang disimpan dalam rekening tersebut juga berasal dari berbagai proyek iklan yang melibatkan anak-anaknya.

Namun, karena rekening tersebut kini tidak bisa diakses, ia kesulitan membayar utang-utang yang jatuh tempo.

Kasus yang melibatkan Harvey Moeis menjadi sorotan besar karena jumlah kerugian yang sangat besar bagi negara.

Jaksa penuntut menyatakan bahwa total kerugian negara dari pengelolaan timah mencapai Rp300 triliun. Kasus ini mencuat setelah ditemukan adanya kerja sama yang mencurigakan antara pihak swasta dan PT Timah Tbk dalam proses pengelolaan timah.

Sebagian besar uang hasil kerja sama tersebut diduga mengalir ke beberapa pihak, termasuk Harvey Moeis dan Helena Lim, yang disebut-sebut sebagai penerima keuntungan terbesar dari skandal ini. Harvey Moeis didakwa mengantongi sekitar Rp420 miliar dari kerja sama tersebut.

Meskipun suaminya, Harvey Moeis, didakwa dalam kasus korupsi besar ini, Sandra Dewi menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui aliran dana yang diduga hasil korupsi timah tersebut.

Ia menekankan bahwa seluruh penghasilannya sebagai artis dan brand ambassador disimpan secara terpisah, dan ia tidak terlibat dalam bisnis atau kegiatan suaminya yang kini tengah diproses hukum.

Namun, blokir terhadap rekening keluarganya telah menyebabkan masalah finansial yang serius bagi Sandra Dewi. Ia mengaku tidak bisa mengakses dana yang selama ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan melunasi utang-utangnya.

Baca Juga: Waduh! Hakim Salah Sebut Nama Sandra Dewi jadi Dewi Sandra