Ruben Onsu Ditipu Mantan Manajer, Kerja dari Jam 6 Sore hingga 12 Malam Cuma Terima Rp1 Juta
Ruben Onsu ungkap pengalaman pahit jadi korban penipuan mantan manajernya, mulai dari pemotongan honor hingga sabotase karier. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Ruben Onsu, selebritas Indonesia, mengungkapkan pengalaman pahitnya menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh mantan manajernya.
Dalam wawancara di kanal YouTube Nanda Persada pada Minggu (26/1/2025), Ruben menceritakan kerugian finansial dan profesional yang dialaminya saat meniti karier di dunia hiburan.
Mantan manajer Ruben diduga memalsukan kontrak kerja dan memotong honor Ruben secara tidak wajar. Salah satu kasus yang mencolok terjadi ketika Ruben menjadi pembawa acara Mamamia, program siaran langsung di salah satu stasiun televisi.
Untuk pekerjaan yang berlangsung dari pukul 18.00 hingga tengah malam, Ruben hanya menerima honor bersih sebesar Rp1 juta per episode, meski bayaran yang seharusnya mencapai belasan juta rupiah.
"Lu bayangin gue kerja Mamamia dari jam 6 sore sampai jam 12 malam. Lu tahu kan gue terima honornya berapa? Dia cuma kasih gue Rp1,5 juta, itu pun dipotong lagi. Jadi bersih di tangan gue cuma Rp1 juta," ujar Ruben Onsu.
Selain memotong honor, mantan manajer tersebut juga berusaha memblokir Ruben dari berbagai stasiun televisi. Bahkan, Ruben pernah dibatalkan dari sebuah acara ketika ia sudah tiba di lokasi syuting.
Menurut Ruben, mantan manajernya tidak hanya merugikannya secara finansial, tetapi juga mencoba menghancurkan kariernya.
"Dia mau hantam semua tuh. Dia gak mau gue jadi artis besar," ungkap Ruben.
Namun, Ruben menjelaskan bahwa upayanya menjalin hubungan baik dengan produser acara tertentu menyelamatkan beberapa kontraknya.
Baca Juga : Ivan Gunawan Ajak Ruben Onsu Umrah Tahun Depan
Salah satu contohnya adalah acara Mamamia, di mana koneksi Ruben dengan produser berhasil menggagalkan rencana mantan manajernya.
"Untungnya gue kenal produsernya, jadi dia mau hantam gak bisa tuh. Tapi di TV lain, gue kena," tambahnya.
Berbeda dengan artis lain yang membawa kasus serupa ke jalur hukum, Ruben Onsu memilih untuk tidak melaporkan mantan manajernya ke pihak berwajib.
Ia mengatakan keputusannya itu didasarkan pada keinginannya untuk memaafkan, meski ia sadar telah dirugikan secara signifikan.
"Yang lain pada melaporin (ke polisi), gue enggak. Gue cuma berpikir, gue masih punya hati buat maafin lu sebenarnya," ungkap Ruben.
Namun, sikap pemaaf Ruben ini tidak menghentikan mantan manajernya untuk terus menuntut uang darinya dengan alasan membayar utang-utang yang diduga tidak pernah ada.
"Gue malah dihitung utang sama dia. Gila gak? Karena bayar ini, bayar ini, belum ada uang yang turun dari TV. Dan pada saat itu, gue sempat bayar utang itu lagi," ujar Ruben.
Pengungkapan kasus ini turut menyeret nama Gading Marten, yang diketahui pernah menjadi korban mantan manajer Ruben.
Pada tahun 2011, Gading melaporkan manajer tersebut atas dugaan penggelapan honor senilai Rp300 juta. Dalam wawancara yang sama, Ruben membenarkan keterlibatan Gading dalam kasus tersebut.
"Siapa yang ngelaporin waktu itu? Gading ya kalau nggak salah?" tanya Nanda Persada.
"Iya, Gading," jawab Ruben.
Baca Juga : Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu, Desy Ratnasari: Mungkin Allah Pertemukan Disaat Ruben Lagi Butuh Sosok itu