Puan Pastikan PDIP Tidak Akan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan tidak ada kader PDIP yang masuk dalam jajaran kabinet Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
BaperaNews - Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan tidak ada kader PDIP yang akan masuk dalam jajaran kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Puan menegaskan bahwa meskipun PDIP tidak akan menempatkan kadernya di menteri kabinet Prabowo, partai tersebut tetap akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran melalui jalur parlemen.
"Namun, kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, tetapi tidak menempatkan kader di kabinet," kata Puan Maharani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Minggu (20/10).
Pernyataan tersebut menjawab spekulasi yang berkembang terkait apakah PDIP, sebagai partai dengan jumlah kursi terbesar di parlemen, akan mengisi posisi dalam pemerintahan yang baru.
Meskipun begitu, Puan menegaskan bahwa dukungan PDIP terhadap pemerintahan Prabowo tetap solid, namun difokuskan pada dukungan melalui lembaga legislatif.
Lebih lanjut, Puan menekankan bahwa meskipun PDIP tidak masuk kabinet, partainya tidak akan menarik diri dari peran aktif dalam mendukung pembangunan Indonesia.
"Walaupun kami juga akan terus mendukung pemerintahan Pak Prabowo untuk membangun Indonesia," lanjutnya.
PDIP, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, masih memegang peranan strategis di parlemen. Sebagai partai yang memiliki pengaruh besar, dukungan PDIP di DPR diharapkan akan tetap menjadi salah satu faktor penting dalam menjalankan pemerintahan.
Meskipun tidak berada di eksekutif, posisi strategis di legislatif memungkinkan PDIP untuk tetap berkontribusi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan penting bagi negara.
Puan juga menegaskan bahwa sikap resmi PDIP akan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga : Nadiem Makarim Harap Program Merdeka Belajar Tetap Dilanjutkan pada Kabinet Baru
Hal ini menunjukkan bahwa keputusan PDIP mengenai posisinya dalam pemerintahan telah dipertimbangkan dengan matang dan akan diumumkan secara resmi oleh Megawati.
"Nanti akan ada pengumuman resmi, namun posisi selanjutnya kita akan mendukung Pak Prabowo di pemerintahan dan di parlemen," jelas Puan.
Pernyataan ini memberi sinyal bahwa meskipun tidak terlibat langsung dalam kabinet, PDIP masih mempertahankan komitmen politik untuk mendukung pemerintahan demi keberlangsungan pembangunan negara. Hal ini juga menjawab pertanyaan terkait apakah ada kemungkinan perubahan sikap PDIP di masa mendatang.
Di tengah spekulasi terkait penyusunan kabinet, Puan juga menyentuh isu mengenai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Terdapat rumor bahwa Budi Gunawan akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. Namun, Puan dengan tegas menyatakan bahwa jika Budi Gunawan menjadi bagian dari kabinet, ia tidak mewakili PDIP.
"Pak BG (Budi Gunawan) masuk dalam kategori profesional," ungkap Puan.
Penegasan ini menekankan bahwa kehadiran Budi Gunawan di kabinet tidak ada kaitannya dengan representasi PDIP. Sebaliknya, Budi Gunawan dianggap masuk sebagai bagian dari profesional non-partai yang dipilih berdasarkan kompetensi di bidangnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto dikabarkan akan segera mengumumkan susunan kabinetnya pada malam hari setelah mengadakan makan malam dengan beberapa kepala negara sahabat.
Pengumuman ini sangat dinanti oleh publik, terutama terkait siapa saja yang akan mengisi posisi-posisi strategis di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pengumuman kabinet baru tersebut menjadi salah satu perhatian utama politik Indonesia saat ini. Sebagai presiden terpilih, Prabowo memiliki tantangan untuk menyusun kabinet yang mampu mengakomodasi berbagai kepentingan politik, namun tetap fokus pada program pembangunan yang telah dijanjikan selama kampanye.
Keputusan PDIP untuk tidak terlibat langsung di kabinet Prabowo-Gibran tidak mengurangi peran strategis partai tersebut dalam politik nasional. Dengan kursi terbesar di DPR, PDIP tetap memiliki pengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan di parlemen.
Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif akan menjadi kunci dalam pemerintahan ke depan, dan PDIP di bawah pimpinan Puan Maharani menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dari jalur tersebut.
Baca Juga : Kondisi Kurang Sehat, Megawati Dipastikan Absen di Pelantikan Prabowo-Gibran