Presiden Jokowi Meresmikan Pasar Jongke di Solo, Fahd A Rafiq Berharap Bisa Membangkitkan Ekonomi Masyarakat
Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Jongke Solo setelah renovasi besar-besaran.
BaperaNews - Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Jongke di Solo. Pasar yang baru saja selesai direnovasi ini diharapkan menjadi salah satu pusat ekonomi yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dalam acara peresmian ini, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya revitalisasi pasar tradisional sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi rakyat dan mendukung UMKM.
Pasar Jongke, yang telah berdiri sejak lama, kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan fasilitas yang lebih lengkap. Renovasi pasar ini meliputi perbaikan infrastruktur, penataan ulang kios, serta peningkatan kebersihan dan keamanan. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kenyamanan para pedagang serta pembeli.
Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), Fahd A Rafiq, menyambut baik peresmian Pasar Jongke oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, revitalisasi pasar tradisional adalah langkah strategis untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
"Revitalisasi Pasar Jongke ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap perekonomian rakyat. Pasar tradisional memiliki peran vital dalam perekonomian kita, khususnya dalam mendukung keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, saya yakin para pedagang akan lebih bersemangat dan pengunjung pun akan semakin nyaman berbelanja," ujar Fahd A Rafiq.
Fahd A Rafiq juga menekankan pentingnya peran pasar tradisional dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi barang.
"Pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal dan pusat interaksi sosial masyarakat. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan terhadap pasar tradisional harus terus ditingkatkan," tambahnya.
Selain itu, Fahd A Rafiq berharap agar revitalisasi pasar tradisional dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal serupa. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda, untuk turut serta dalam menjaga dan memajukan pasar-pasar tradisional.
"Kita semua memiliki peran dalam membangun perekonomian yang berkelanjutan. Pemuda sebagai agen perubahan harus aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi lokal, termasuk mendukung pasar tradisional. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, saya yakin kita bisa membangkitkan ekonomi masyarakat," tutup Fahd A Rafiq.
Dengan adanya peresmian Pasar Jongke yang baru, diharapkan perekonomian masyarakat Solo dan sekitarnya dapat semakin bergeliat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk memajukan ekonomi rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.