PO Bus Buka Suara Soal Krunya Diduga Keroyok Pemotor yang Kesal Gegara Telolet
Sebuah video yang memperlihatkan kru bus diduga mengeroyok seorang pengendara motor viral di media sosial.

BaperaNews - Sebuah video yang memperlihatkan kru bus diduga mengeroyok seorang pengendara motor viral di media sosial.
Berdasarkan narasi yang beredar, insiden ini berawal dari pemotor yang marah ke pihak bus karena terkejut mendengar suara klakson telolet.
Dalam video yang beredar, terlihat sebuah bus pariwisata dikelilingi oleh para penikmat telolet.
Tak lama kemudian, seorang kru bus keluar dengan ekspresi marah, diikuti oleh beberapa orang lainnya.
Baca Juga: Bayi 1 Tahun di Bandung Terjebak di Dalam Mobil yang Sedang Dipanaskan
Mereka mengejar pemotor yang berboncengan lalu mengerubunginya hingga terjadi aksi dorong-dorongan dan adu mulut.
Situasi akhirnya diredam oleh warga dan pengendara lain yang berada di lokasi.
Rekaman ini mengundang banyak komentar dari netizen. Sebagian besar menyayangkan keberadaan klakson telolet yang dianggap mengganggu dan berbahaya bagi pengguna jalan.
Beberapa netizen bahkan menyerukan agar penggunaan klakson telolet dihapuskan demi keselamatan bersama.
Menanggapi video yang beredar luas, pihak PO Bus QQ Trans memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Dalam pernyataannya, mereka membantah bahwa insiden itu terjadi karena bus membunyikan klakson telolet.
Baca Juga: Usai Dipecat, Mantan Karyawati PT Timah Ngaku Punya Mobil 6 dan Uang Bulanan Rp50 Juta
Pihak PO Bus menyebut bahwa pemotor tiba-tiba mendobrak kaca samping bus dan memukul tangan co-driver, padahal klakson telolet tidak sedang dibunyikan.
Menurut keterangan saksi yang disampaikan oleh pihak PO Bus, suara klakson yang terdengar berasal dari kendaraan lain, bukan dari bus mereka.
Peristiwa ini kemudian berujung pada aksi kejar-kejaran serta adu mulut antara pemotor dan sejumlah orang yang turun dari bus.
Mereka juga menegaskan bahwa yang terlibat dalam insiden tersebut bukan hanya kru bus, tetapi juga penumpang dan panitia yang berada di dalam bus.
Pihak PO Bus menekankan bahwa tidak ada aksi pemukulan dalam kejadian itu, melainkan hanya perdebatan dan dorong-dorongan.
Sebagai respons atas viralnya video ini, pihak PO Bus QQ Trans menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat dan netizen apabila unit kami atau kru kami telah mengganggu kenyamanan para pengguna jalan lainnya. Kami juga meminta maaf atas kelalaian kru kami. Kejadian ini tidak ada yang kami benarkan," demikian pernyataan dari PO Bus QQ Trans.