Pertemuan Nikita dengan Lolly yang Kabur Memanas, Razman Nasution Diduga Hingga Kena Pukul

BaperaNews - Pertemuan antara Nikita Mirzani dan putrinya, Lolly, yang kabur dari rumah aman, berujung pada ketegangan. 

Dalam kejadian pada Kamis (9/1) malam tersebut, kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Nasution, mengaku turut menjadi korban saat mencoba melerai keributan. Ia mengklaim dipukul oleh Nikita hingga mengalami luka di dahi, dan kacamatanya rusak.

Razman menceritakan kronologi insiden tersebut dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Jurnal Brother pada Jumat (10/1).

Menurutnya, keributan bermula ketika Nikita menemui Lolly di kediamannya. Pertemuan itu memanas hingga melibatkan istri Razman. Nikita disebut mendorong dan memukul istri Razman sebelum akhirnya menyerang dirinya.

“Dia perempuan, jadi saya nggak mau tangan saya sampai ke dia. Tapi istri saya, mendengar saya dimaki-maki, tentu marah. NM (Nikita Mirzani) ini mancing, dorong-dorongan, sampai memukul kepala istri saya. Istri saya mau balas, tapi saya cegah,” kata Razman.

Keributan yang terjadi di hadapan sejumlah orang ini semakin memanas ketika Lolly berusaha memegangi istri Razman sambil berteriak. Menurut Razman, Lolly dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali bersama ibunya.

“Lolly bilang, ‘Saya nggak mau ditinggal tante. Saya mau di rumah Om. Mulai hari ini saya tunjuk Om Razman kuasa hukum saya. Saya mau tidur di rumah Om’,” ungkap Razman menirukan ucapan Lolly.

Namun, situasi menjadi lebih buruk ketika Nikita, yang tidak berhasil dengan istri Razman, beralih menyerangnya. Razman mengaku tidak menduga akan dipukul oleh Nikita, kemungkinan menggunakan ponsel atau benda lainnya. Akibatnya, ia mengalami luka di dahi.

“Tiba-tiba dia (Nikita) ke saya. Saya nggak duga dipukul. Mungkin handphone, mungkin apa,” katanya sembari menunjukkan bekas luka di dahinya.

Setelah kejadian tersebut, Razman memutuskan membawa Lolly ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca Juga : Lolly Kabur dari Rumah Aman: Gak Betah, Aku Disatuin Sama Orang Open BO, Orang Gila, Orang HIV

Di hadapan wartawan, Lolly mengungkapkan alasannya kabur dari rumah aman. Ia menyatakan bahwa selama lima bulan terakhir ia merasa tertekan dengan situasi yang diciptakan oleh ibunya.

“Saya sudah capek, saya sudah muak. Selama lima bulan ini saya diam. Saya mau membuktikan bahwa saya bukan korban. Saya kooperatif mengikuti semua permainan ini karena saya ingin menghadapi masalah ini,” tegas Lolly.

Lolly juga menyebut bahwa selama berada di rumah aman, ia tidak nyaman karena harus berbagi tempat dengan individu yang memiliki latar belakang berbeda, seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga penderita HIV. Hal ini menjadi salah satu alasan ia memutuskan untuk kabur.

“Nggak betah disatuin sama open BO, sama orang gila, sama penderita HIV. Coba siapa yang mau disatuin sama orang begitu?” ucapnya dengan nada kesal.

Dalam kesempatan yang sama, Lolly juga membongkar sejumlah tuduhan kebohongan yang dilakukan oleh ibunya. Salah satunya adalah janji uang sebesar Rp5 miliar yang menurutnya tidak pernah direalisasikan.

“Omongannya nggak bisa dipercaya. Dari yang dia bilang menjanjikan Rp5 miliar, tapi tiba-tiba pura-pura lupa ingatan,” kata Lolly.

Ia juga mengungkapkan bahwa Nikita tidak pernah menjenguknya selama ia berada di rumah aman. Bahkan, saat mengantarnya ke Polres, Nikita disebut membawa kabur ponsel miliknya.

“Dari awal pun dia nganterin saya ke Polres, dia bawa HP saya. Padahal itu kan hak saya. Kenapa kok dibawa kabur? Ya mungkin dia mau menghilangkan bukti atau apa pun, saya tidak tahu,” selorohnya.

Baca Juga : Nikita Mirzani Akui Bukan Sosok Ibu yang Sempurna untuk Lolly: Pintu Rumah Ami Terbuka untuk Kamu