Nikita Mirzani Bongkar Sifat 'Toxic' Mantan Sahabatnya, Fitri Salhuteru
Nikita Mirzani mengungkapkan sisi gelap hubungan dengan Fitri Salhuteru, sebut mantan sahabatnya 'toxic' terkait masalah uang dan konflik pribadi.
BaperaNews - Nikita Mirzani, selebritas Indonesia, mengungkapkan sisi gelap dari hubungan yang dulu erat dengan seseorang yang disebut "ibu perdamaian," yang diduga netizen adalah Fitri Salhuteru.
Dalam unggahan Instagram Story pada (5/11), Nikita Mirzani membahas keretakan hubungan tersebut yang dipicu oleh persoalan kepercayaan dan uang. Ia juga menuduh bahwa mantan sahabatnya itu terlibat dalam sejumlah kontroversi yang berdampak pada kehidupannya.
Nikita dan Fitri Salhuteru dulu dikenal sangat dekat, sering muncul bersama di berbagai kesempatan, hingga dianggap seperti saudara.
Namun, belakangan ini, mereka jarang terlihat bersama, memicu spekulasi di kalangan penggemar dan publik. Menanggapi hal tersebut, Nikita secara terbuka menyebut mantan sahabatnya sebagai “teman toxic.”
“Daripada banyak tanya kenapa bisa lepas dari benalu, si ibu peri itu yang katanya ibu persahabatan, perdamaian,” ujar Nikita melalui unggahan di TikTok @naminaCHI.
Nikita menyebutkan bahwa permasalahan keuangan menjadi salah satu alasan utama perselisihan mereka. Ia merasa dirugikan dalam beberapa urusan bisnis yang melibatkan mantan sahabatnya tersebut.
Menurutnya, meski telah banyak membantu bisnis Fitri Salhuteru, ia tidak mendapatkan hak yang seharusnya menjadi bagiannya.
“Dekat dia tuh sia-sia, sumpah. Gue banyak banget ngebantuin dia terutama soal bisnis, nggak pernah gue dapat tuh hasil-hasilnya. Gue cuma pernah dikasih 30 juta, padahal gue (harusnya) dapat miliaran,” ungkap Nikita.
Selain persoalan uang, Nikita mengungkapkan bahwa mantan sahabatnya pernah mendesaknya untuk menyerang figur publik tertentu setelah ia bebas dari penjara.
Baca Juga : Tanggapan Fitri Salhuteru Soal Sindiran Nikita Mirzani: Silakan ke Rumah
Ia diminta untuk menyulut konflik dengan istri seorang tokoh ternama Indonesia agar Fitri, yang disebutnya "ibu perdamaian," dapat menjadi penengah dalam konflik tersebut.
“Waktu awal-awal gue keluar penjara, dia suruh gue serang salah satu istri yang punya bank ternama, padahal itu bukan masalah dia,” ujar Nikita.
Usai berbagai kejadian tersebut, Nikita memutuskan untuk menjauh dari Fitri Salhuteru. Ia menegaskan bahwa kebebasannya dari tahanan adalah hasil usaha sendiri, tanpa bantuan dari mantan sahabatnya.
Nikita juga menyatakan bahwa kini ia lebih waspada dalam menjaga informasi pribadi, agar mantan sahabatnya tidak lagi mengklaim andil dalam keberhasilannya.
“Kalian bisa bayangin nggak? Gue baru menghirup udara bebas yang itu juga karena usaha gue sendiri, nggak ada campur tangan dia,” tegas Nikita.
Melalui ceritanya, Nikita menyampaikan bahwa persahabatannya dengan Fitri Salhuteru tidak hanya merugikan secara emosional tetapi juga berdampak negatif pada aspek profesionalnya.
Ia merasa tidak pernah sepenuhnya dihargai, meski telah berupaya membantu mantan sahabatnya dalam bisnis.
“Gue tuh banyak banget ngebantuin dia, apalagi soal bisnis, tapi nggak pernah gue dapat hasilnya,” ucapnya.
Pada akhirnya, Nikita merasa lebih baik setelah menjauh dari hubungan yang dianggapnya "toxic." Dengan menyebut mantan sahabatnya sebagai “benalu,” ia berharap keputusan ini dapat membawa dampak positif bagi kehidupannya.
Kini, Nikita mengaku lebih fokus pada kebebasan dan pencapaian pribadinya serta lebih selektif dalam memilih teman.
Pernyataan blak-blakan Nikita Mirzani ini segera menarik perhatian publik, yang penasaran akan kebenaran di balik kisahnya dengan Fitri Salhuteru.
Nikita mengakhiri keterangannya dengan mengatakan bahwa kini masyarakat mulai mengetahui fakta di balik persahabatan yang telah berakhir tersebut.
Baca Juga : Deretan Kasus Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pencemaran Nama Baik