MenPAN-RB Buka Suara Soal Viral Unggahan Pemerintah Tak Buka Lowongan CPNS 2023
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar buka suara terkait viral unggahan di Twitter yang berisi pemerintah tidak akan buka lowongan CPNS 2023.
BaperaNews - Ramai unggahan di media sosial Twitter menyebut pemerintah tidak akan membuka lowongan CPNS 2023, unggahan tersebut beredar sejak Senin (26/12). Unggahan itu juga mendapat respon dari warganet.
Namun, jika memang tidak ada lowongan CPNS 2023, semoga ada lowongan CPNS di tahun 2024.
“Yaudah gapapa, biar bisa ikut pelatihan dulu, bismillah Pemprov DKI Jakarta tahun 2024” komentar salah seorang warganet.
Hingga Kamis pagi (29/12), unggahan sudah dikomentari 800an warganet dan disukai lebih dari 10 ribu pengguna Twitter.
work! yudh dh gpp, biar bisa ikut pelatihan dlu, bismillah pemprov dki tahun 2024 pic.twitter.com/ET0RkKR4Jr — BACA RULES DI (bit.ly/worksfess) (@worksfess) December 26, 2022
Lantas benarkah unggahan tersebut? Dan benarkah tidak ada lowongan CPNS 2023?
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar memastikan unggahan tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Abdullah Azwar menyebut pemerintah akan membuka lowongan CPNS pada 2023 mendatang, meski jumlahnya lowongannya tidak sebanyak tahun-tahun lalu yang dibuka untuk guru dan tenaga kesehatan.
CPNS tahun 2023 nanti hanya terbatas untuk formasi tertentu seperti hakim, dosen, jaksa, dan tenaga teknis digital. Meski terbatas, lowongan CPNS 2023 tetap dibuka.
Sedangkan untuk guru dan tenaga kesehatan pemerintah banyak membuka lowongan melalui rekruitmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Baca Juga : Kabar Bahagia! Lowongan CPNS Dan PPPK Akan Dibuka Lagi Tahun 2023
“Pemerintah sudah putuskan untuk melakukan rekruitmen CPNS juga PPPK di tahun 2023 mendatang” tegas Abdullah Azwar pada Selasa (27/12).
Formasi PPPK diprioritaskan untuk guru, tenaga kesehatan, dan beberapa formasi tenaga teknis. Untuk jumlahnya baru pendataan, Abdullah Azwar telah meminta sejumlah instansi pemerintah untuk melaporkan berapa jumlah kebutuhan ASN untuk tahun 2023.
“Dari usulan kementerian, Pemda, dan lembaga lain untuk menetapkan jumlah formasi dan memperhatikan pendapat juga dari Menteri Keuangan serta Kepala BKN” pungkasnya.
Adapun ASN 2023 nanti akan dibedakan jadi 4 hal yaitu :
- Fokus layanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan untuk menyelesaikan masalah tenaga non ASN dengan optimal.
- Memberi kesempatan kepada para talenta digital dan data scientist.
- Merekrut CPNS dengan cara sangat selektif atau benar-benar dipilih yang terbaik.
- Mengurangi rekruitmen jabatan yang beresiko terdampak kemajuan digital serta berdasarkan indikator tertentu seperti jumlah PNS yang pensiun dan kebutuhan pemenuhan SDM.
Pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang akan direkrut, yang tidak mudah tergerus kemajuan digital.
“Dunia berubah sangat cepat, pemerintah juga harus adaptasi agar tidak tergerus jaman. Selain itu, pemerintah juga melakukan kajian tentang kebutuhan ASN di Papua, Papua Barat, dan DOB Papua” tutupnya.
Jadi tak perlu khawatir ya, lowongan CPNS 2023 tetap dibuka, begitupun juga dengan lowongan PPPK 2023, semoga sukses dan berhasil untuk Anda yang sedang mengusahakannya!.
Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Kemenkeu Dan Kemenkumham Guyur Tukin Ke PNS