LIB Larang Suporter Tamu Datang di Liga 1, Begini Kata Erick Thohir
PT LIB mengeluarkan surat larangan resmi tentang pembatasan silaturahmi antar suporter di kompetisi musim 2023/2024. Simak konfirmasi dari Ketua PSSI, Erick Thohir di sini!
BaperaNews - PT LIB mengeluarkan surat larangan resmi bernomor 225/LIB-COR/VII/2023 tentang pembatasan silaturahmi antar suporter di kompetisi musim 2023/2024.
Surat sebenarnya ditujukan untuk Bali United dan PSM Makassar di laga playoff Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024. Laga dengan sistem kandang tandang itu dilarang dihadiri suporter tim tamu.
Namun dalam surat larangan nonton Liga 1 tersebut PT LIB juga menyampaikan semua laga sepakbola nasional tidak boleh dihadiri suporter klub tamu. Hal ini pun mengundang kekecewaan dari para tokoh suporter sepakbola, salah satunya oleh suporter Persis Solo Agoes Warsoep, menurut Agoes, larangan kehadiran suporter tamu ini sangat konyol.
“Mana ada suporter tamu dilarang hadir di laga sepakbola? di belahan dunia manapun tidak ada aturan seperti larangan nonton liga 1. Justru dengan bertemunya suporter ini bisa memupuk perdamaian, yang tidak akur sekalipun kalau sering bertemu bisa akur. Gimana mau akur, ketemu saja tidak bisa” tutur Agoes hari Sabtu (3/6).
Menurut Agoes, aturan larangan nonton Liga 1 PT LIB ini bukanlah solusi untuk hentikan kerusuhan sepakbola dan ini tidak masuk akal, menurutnya lebih baik Indonesia tanpa sepakbola jika para pengurusnya berpikir kerdil seperti saat ini.
Hal senada disampaikan suporter PSM Makassar Panglima Laskar Ayam Jantan Uki Nugroho. Uki menyebut keputusan disampaikan sepihak tanpa ada pemberitahuan, padahal suporter PSM sudah siap datang ke Bali untuk mendukung timnya di ajang Playoff.
Baca Juga : FIFA Coret Peru, Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17?
“Kami ke Bali ini bukan naik pesawat ya, teman-teman banyak yang naik kapal, kasihani mereka yang sudah sampai di Bali bahkan masih ada yang di perjalanan juga dan kami mendapat kabar itu, kami sangat kecewa PT LIB keluarkan regulasi itu” keluh Uki.
“Yang ada hubungan antar suporter akan makin jauh” sambung Perwakilan Bonek HUSIN Ghozali.
Ketum PSSI Erick Thohir memberi tanggapan pada kemelut ini, Erick menegaskan PSSI harus mendukung kebijakan PT LIB terlebih saat ini sepakbola Indonesia masih dipantau oleh FIFA pasca tragedi Kanjuruhan.
“Sudah ada laporan dari PT LIB, saya mendukung agar sesuai arahan Pak Presiden Jokowi. Memang karena ini tahun politik, kita masih dalam pantauan FIFA juga pasca tragedi Kanjuruhan. Maka PT LIB memutuskan demi keamanan, untuk sementara di kandang hanya dihadiri suporter tuan rumah, suporter tamunya belum” kata Erick.
“Karena kita tidak dihukum FIFA, FIFA sudah beri kesempatan Indonesia untuk boleh jalan liganya, laga internasional juga jalan. Kemarin masih ada kerusuhan loh, di Semarang dan lainnya. Visi PSSI ingin pastikan suporter pulang dengan selamat, ini harus sejalan, saya ajak TNI Polri pastikan hal ini. Kita jangan jadi pelupa seakan tak terjadi apa-apa. FIFA tidak lupa” pungkas Erick.
Baca Juga : FIFA Ungkap Alasan Coret Peru sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023