Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan Hancur, Fahd A Rafiq : Semua Penumpang Tewas

Kapal selam wisata Titanic yang hilang kontak selama 5 hari akhirnya ditemukan dalam kondisi hancur akibat ledakan dahsyat di dasar laut.

Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan Hancur, Fahd A Rafiq : Semua Penumpang Tewas
Gambar : Dok.Istimewa

Bapera News - Setelah dinyatakan hilang pada minggu (18/6). Kapal selam wisata Titanic yang mengangkut lima orang untuk menjelajahi bangkai Titanic di Samudra Atlantik telah ditemukan puing-puingnya di kedalaman 4.000 meter atau 4 kilometer dari permukaan laut. Dari kondisi puing, diyakini kapal selam sepanjang 6,7 meter itu hancur setelah mengalami ledakan dahsyat di laut dalam.

Diketahui keterangan Penjaga Pantai AS John Mauger mengatakan kendaraan selam robotik yang dikerahkan dari kapal Kanada menemukan puing-puing dari kapal selam Titan pada Kamis (22/6) pagi waktu setempat di dasar laut.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz Arafiq menyampaikan, setelah dari hilang kontak selama 5 hari, petugas setempat berhasil menemukannya, namun dari penemuan ini, indikasi kapal selam wisata Titanic tersebut telah mengalami ledakan dahsyat dilaut dalam, di ketahui dari keterangan penjaga pantai AS mengatakan telah menemukan puing-puing dari kapal selam Titan pada kamis waktu setempat.

“Petugas setempat akhirnya menemukan kapal selam Titanic tersebut, yang telah hilang kontak selama 5 hari pada minggu kemarin, namun dari penemuan tersebut, bahwa indikasi kapal selam wisata Titanic ini mengalami ledakan dahsyat dilaut dalam, karena petugas setempat telah menemukan puing-puing dari kapal selam tersebut pada kamis waktu setempat, antara lima orang yang berada di dalam kapal tersebut, semuanya dinyatakan tewas dari ledakan kapal selam tersebut.” Ucap Fahd A Rafiq.

Lima korban salah satunya adalah pendiri dan kepala eksekutif perusahaan, Stockton Rush, yang mengemudikan kapal selam itu. Empat orang lainnya adalah miliarder dan penjelajah Inggris, Hamish Harding (58), pengusaha kelahiran PakistanShahzada Dawood (48), dan putranya Suleman (19), keduanya berkewarganegaraan Inggris dan ahli kelautan Prancis dan pakar Titanic terkenal, Paul-Henri Nargeolet (77), yang telah mengunjungi bangkai kapal tersebut puluhan kali.

“Saya turut prihatin dalam peristiwa ledakan kapal tersebut, kapal selam yang membawa awak dan penumpang sebanyak 5 orang itu dinyatakan meledak didalam laut, para korban dinyatakan tewas, dan kapal tersebut telah hancur didasar laut, setelah keterangan petugas setempat menemukan puing-puing, semoga kedepannya dapat menjadikan pelajar untuk moda transportasi laut atau perusahaan-perusahaan terkait.” Tutup Fahd A Rafiq.

Penulis : Fachrul Nopendra