Jokowi Salurkan BLT Puso Untuk Petani Terdampak Banjir, Fahd A Rafiq : Semoga Dapat Dorong Produksi Padi Nasional

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq mengapresiasi bantuan langsung tunai (BLT) Puso yang diberikan oleh Presiden Jokowi untuk petani yang terdampak banjir di Pekalongan.

Jokowi Salurkan BLT Puso Untuk Petani Terdampak Banjir, Fahd A Rafiq : Semoga Dapat Dorong Produksi Padi Nasional
Jokowi Salurkan BLT Puso Untuk Petani Terdampak Banjir, Fahd A Rafiq : Semoga Dapat Dorong Produksi Padi Nasional. Gambar : Istimewa

Bapera News - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Puso kepada sejumlah petani terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Bantuan tersebut diberikan kepada para petani yang lahannya gagal panen akibat banjir pada tahun lalu.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa bantuan ini akan meringankan para petani di daerah Pekalongan.

“Saya menyambut baik penyaluran BLT Puso kepada petani terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban para petani yang terdampak banjir dan mendorong mereka untuk segera melakukan penanaman kembali.” Ujar Fahd A Rafiq, Jumat (15/12).

BLT Puso senilai Rp8 juta per hektare lahan diberikan kepada 6 ribu petani di Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para petani untuk segera melakukan penanaman kembali dan meningkatkan produksi padi nasional.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemberian BLT Puso merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban para petani yang terdampak banjir. Selain itu, bantuan tersebut juga diharapkan dapat mendorong para petani untuk segera memulai kembali penanaman di awal musim hujan ini.

Baca Juga : Ketum DPP BAPERA: Pemerintah Harus Utamakan UKM, Jangan Dikerdilkan

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa harga gabah saat ini tergolong tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut dinilai dapat meningkatkan keuntungan para petani.

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa produksi padi dan beras nasional dalam beberapa waktu terakhir juga mengalami penurunan yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan gelombang panas yang berkepanjangan. Oleh karena itu, Presiden kembali menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.

“Saya juga berharap, pemerintah dapat memberikan pendampingan kepada para petani dalam memanfaatkan bantuan tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bantuan tersebut dapat digunakan secara efektif dan efisien.” Ujar Fahd A Rafiq, Jumat (15/12).

Penyerahan BLT Puso kepada para petani di Kabupaten Pekalongan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi nasional. Selain BLT Puso, pemerintah juga memberikan berbagai bantuan lainnya kepada para petani, seperti bantuan benih, pupuk, dan mesin pertanian.

Penulis : Ahmad G

Baca Juga : Terminal Modern Tingkatkan Konektivitas Antardaerah, Fahd A Rafiq: Ini Juga Mendorong Ekonomi Lokal