Istri Bakar Suami di Kandang Sapi, Suami Enggan Lapor Polisi Karena Kasihan

Korban suami dibakar oleh istri di Pontianak enggan melaporkan kasus ke polisi karena merasa kasihan.

Istri Bakar Suami di Kandang Sapi, Suami Enggan Lapor Polisi Karena Kasihan
Istri Bakar Suami di Kandang Sapi, Suami Enggan Lapor Polisi Karena Kasihan. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva.com

BaperaNews - Seorang istri bakar suami di kandang sapi. Namun suami yang menjadi korban tidak mau melaporkan perbuatan istrinya ke polisi karena takut dan kasihan jika istrinya sampai dipenjara.

SD, suami dibakar asal Kakap, Pontianak yang menjadi korban pembakaran istri tidak mau istrinya dilaporkan ke polisi. Padahal akibat perbuatan jahat istrinya ia mengalami luka bakar mencapai 60%.

SD dibakar kini masih dirawat di RS Kubu Raya. Bagian belakang tubuhnya mulai kepala hingga kaki mengalami luka bakar. Kasus ini seharusnya masuk ranah hukum karena sudah termasuk perbuatan pidana yang mengancam nyawa orang lain. Namun ST, istri yang jadi pelaku pembakaran suami hingga kini tidak dilaporkan.

“Korban dan keluarga menolak melaporkan kasus istri bakar suami di kandang sapi Pontianak ini karena korban alias suaminya tidak mau dan merasa kasihan kalau sampai istrinya yang jadi pelaku ditahan di penjara” kata Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Pontianak Aiptu Ade hari Kamis (10/8). 

Baca Juga : Bocah Perempuan Asal Semarang Dibakar Anak SMP Di Jalan

Meski tidak dilaporkan, pelaku ST saat ini telah diamankan di Polres Kubu Raya. Penyidik masih menunggu langkah hukum dari SD dibakar selaku korban apakah tetap ingin membiarkan saja perbuatan istrinya dan tetap tidak lapor.

“Saat ini kami masih menunggu apakah korban di kasus istri bakar suami di kandang sapi ini tetap tidak dilaporkan. Jika memang tidak ada laporan ya pelaku akan kami kembalikan ke keluarganya” sambungnya.

Pelaku istri berinisial ST nekat berbuat keji membakar tubuh suaminya sendiri di kandang sapi pada hari Minggu malam (6/8) karena merasa kesal korban SD tidak mau memberi uang untuk biaya membeli buku sekolah anaknya.

“Pelaku ini kesal karena korban tidak mau memberi uang untuk beli buku sekolah anaknya. Korban mengalami luka bakar di bagian belakang badan cukup parah dari leher sampai ujung kaki. Kejadian dimulai ketika korban tidur di kandang sapi, istrinya datang langsung menyiram korban pakai pertalite dan menyulut korban dengan korek api. Ketika terbakar korban menceburkan diri ke kolam” pungkas Ade.

Meski menceburkan diri ke kolam, korban tetap mengalami luka bakar karena seluruh tubuhnya disiram pertalite dan api dengan cepat membakarnya.

Sayangnya korban enggan memberi pelajaran untuk istrinya dengan alasan kasihan padahal polisi sudah siap untuk memproses kasus ini dan memberi hukuman penjara pada pelaku.

Baca Juga : Bakar Sampah, Anak Tetangga Kena ISPA di Tangsel