Hukum Menjual Barang Pemberian Orang Lain dalam Islam, Bolehkah?
Dalam Islam, hukum menjual barang pemberian orang lain bergantung pada niat dan syarat yang ditetapkan si pemberi.

BaperaNews - Dalam Islam, setiap barang yang diberikan kepada seseorang memiliki aturan tertentu terkait kepemilikan dan penggunaannya.
Tidak semua barang yang diterima bisa langsung dijual, terutama jika pemberi memiliki maksud tertentu dalam pemberiannya.
Ada kondisi di mana barang tersebut boleh dijual, tetapi ada juga situasi yang membuatnya tidak diperbolehkan.
Oleh karena itu, penting memahami aturan Islam dalam hal ini agar tidak melanggar hak pemberi dan tetap berada dalam koridor syariat.
Baca Juga: Bolehkah Masuk Masjid Tanpa Wudu? Cek Faktanya
Hukum Menjual Barang Pemberian Orang Lain
Dalam Islam, hukum menjual barang pemberian orang lain bergantung pada niat dan syarat yang ditetapkan oleh pemberi.
Jika pemberian disertai ketentuan tertentu, penerima wajib mengikuti ketentuan tersebut.
Namun, jika tidak ada syarat yang mengikat, maka penerima memiliki kebebasan untuk menjual atau menggunakannya sesuai keinginannya.
Para ulama menjelaskan bahwa jika pemberi menyatakan barang tersebut hanya untuk digunakan, maka menjualnya tanpa izin si pemberi hukumnya tidak diperbolehkan.
Sebaliknya, jika pemberi memberikan barang tersebut tanpa menyebutkan tujuan atau hanya berbasa-basi, maka penerima boleh menjualnya.
Dalil dalam kitab Hasyiyah Qalyubi wa Umairah menjelaskan:
مَتَى حَلَّ لَهُ الْأَخْذُ وَأَعْطَاهُ لِأَجْلِ صِفَةٍ مُعَيَّنَةٍ لَمْ يَجُزْ لَهُ صَرْفُ مَا أَخَذَهُ فِي غَيْرِهَا فَلَوْ أَعْطَاهُ دِرْهَمًا لِيَأْخُذَ بِهِ رَغِيفًا لَمْ يَجُزْ لَهُ صَرْفُهُ فِي إدَامٍ مَثَلًا أَوْ أَعْطَاهُ رَغِيفًا لِيَأْكُلَهُ لَمْ يَجُزْ بَيْعُهُ وَلَا التَّصَدُّقُ بِهِ وَهَكَذَا إلَّا إنْ ظَهَرَتْ قَرِينَةٌ بِأَنْ ذَكَرَ الصِّفَةَ لِنَحْوِ تَجَمُّلٍ كَقَوْلِهِ لِتَشْرَبَ بِهِ قَهْوَةً مَثَلًا فَيَجُوزُ صَرْفُهُ فِيمَا شَاءَ
Artinya: "Ketika seseorang halal mengambil pemberian, dan pemberi memberikan agar dibelanjakan pada sesuatu tertentu, maka tidak boleh baginya menggunakan pemberian tersebut untuk sesuatu yang lain.
Misalnya, pemberi memberikan uang agar digunakan untuk membeli roti, maka ia tidak boleh menggunakannya untuk membeli lauk pauk. Atau pemberi memberikan roti untuk dimakan, maka dia tidak boleh menjualnya atau mensedekahkan pada orang lain.
Ini kecuali ada bukti lain bahwa pemberi mengucapkan hal itu hanya sekedar tajammul atau basa-basi, seperti ucapan 'ini uang untuk beli kopi', maka penerima boleh menggunakan pemberian tersebut untuk membeli apa saja."
Baca Juga: Doa Minta Kekuatan Lahir Batin, Amalkan agar Hidup Selalu Diridai Allah
Syarat Pemberian Barang pada Orang Lain
Dikutip dari AL-UMM #7: Kitab Induk Fiqih Islam karya Imam Asy-Syafi’i, ada beberapa syarat pemberian barang kepada orang lain, di antaranya yaitu:
-
Bukan barang yang diharamkan untuk diberikan lagi ke orang lain, contohnya barang wakaf.
-
Orang yang memberi hadiah harus orang yang memiliki benda tersebut dan berhak menggunakannya.
-
Orang yang diberi hadiah harus orang yang berhak memiliki barang tersebut.
-
Barang yang diberikan harus barang yang dapat dijual.
-
Ada ijab dan kabul antara pemberi dan penerima.
Kesimpulan
Hukum menjual barang pemberian orang lain dalam Islam bergantung pada syarat dan kondisi pemberiannya.
Jika barang diberikan tanpa syarat, penerima bebas menjualnya. Namun, jika ada ketentuan tertentu dari pemberi, menggunakannya selain dari yang dimaksudkan oleh pemberi hukumnya tak diperbolehkan.
Sebagai Muslim, penting untuk selalu menjaga etika dalam jual beli, termasuk dalam hal menjual barang pemberian.
Referensi:
-
Bincang Syariah. Hukum Menjual Barang Pemberian, Apakah Boleh? Tautan: https://bincangsyariah.com/kolom/hukum-menjual-barang-pemberian-apakah-boleh/
-
Kumparan.com. Hukum Memberikan Barang Pemberian Orang Lain dalam Islam, Ini Penjelasannya. Tautan: https://kumparan.com/berita-hari-ini/hukum-memberikan-barang-pemberian-orang-lain-dalam-islam-ini-penjelasannya-21Xnt79Nnvb/full