Harga Beras Naik Drastis, Penjual Warteg Kelimpungan

Kekhawatiran pengusaha warung makan terhadap kenaikan harga beras yang mencapai level yang tidak terduga. Simak Berita Selengkapnya di sini!

Harga Beras Naik Drastis, Penjual Warteg Kelimpungan
Harga Beras Naik Drastis, Penjual Warteg Kelimpungan. Gambar : Liputan6.com/Faizal Fanani

BaperaNews - Pengusaha warung makan, Reza (30), mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kenaikan harga beras yang mencapai level yang tidak terduga. 

Dalam sebuah wawancara di warteg pada Selasa (20/2) sore, Reza mengeluhkan bahwa harga beras telah melonjak drastis hingga mencapai kisaran Rp 300.000. 

Menurutnya, ini bukan sekadar kenaikan harga, melainkan pergeseran harga yang sangat signifikan. 

Reza menjelaskan bahwa harga sekarung beras yang awalnya Rp 550.000, kini telah mencapai angka Rp 850.000.

Harga beras naik ini sudah mulai terasa sejak Desember 2023, menurut pengakuan Reza. Namun, ia menyatakan bahwa kenaikan kali ini jauh di luar ekspektasinya. 

Baca Juga : Demi Dapet Beras Murah, Warga di Situraja Sumedang Rela Antre dari Subuh

Sebelumnya, kenaikan harga beras biasanya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000, namun kali ini melonjak hingga mencapai ratusan ribu rupiah.

Reza mengungkapkan bahwa harga beras naik wajar seharusnya hanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Ia berharap agar pemerintah segera mencari solusi untuk menekan lonjakan harga beras yang semakin tidak terkendali ini. 

Selain harga beras, Reza juga menyoroti kenaikan harga sayur-sayuran yang juga sudah tidak terkendali.

Harga beras naik ini signifikan telah menimbulkan kekhawatiran bagi pengusaha warteg seperti Reza. Pasalnya, harga beras yang menjadi salah satu bahan pokok dalam menyajikan makanan di wartegnya telah mengalami lonjakan yang cukup drastis. 

Hal ini membuatnya merasa terbatas dalam menetapkan harga jual makanan di warungnya, karena harus menyesuaikan dengan harga bahan baku yang terus meningkat.

Tak hanya mengkhawatirkan pengusaha warung makan, kenaikan harga beras juga berpotensi memberikan dampak yang merugikan bagi konsumen. 

Dengan harga beras yang semakin tinggi, konsumen mungkin akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama bagi keluarga dengan ekonomi yang terbatas.

Baca Juga : Viral Pria Tanpa Baju 'Mandi' Beras Bulog, Netizen: Alasan Kenapa Selalu Bau!