Fahd A Rafiq Mendukung Perbincangan Diplomatik RI-Tiongkok: Membangun Kemitraan Strategis
Pertemuan Konsultasi Diplomatik Pejabat Senior Indonesia-Tiongkok ke-15 di Xiamen membahas penguatan kemitraan strategis dan kerja sama bilateral.
Organisasi Bapera 
BaperaNews - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengadakan pertemuan Konsultasi Diplomatik Pejabat Senior Indonesia-Tiongkok ke-15 di Xiamen, Provinsi Fujian.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pejabat senior dari kedua negara, yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jailani dari pihak Indonesia, dan Asisten Menteri Luar Negeri Tiongkok, Nong Rong.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah positif bagi kedua negara dan dapat memajukan kepentingan bersama.
“Pertemuan Konsultasi Diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok sebagai langkah yang positif dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Kerja sama diplomatik antara kedua negara sangat penting untuk memajukan kepentingan bersama, terutama dalam konteks stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik,” ujar Fahd A Rafiq, Kamis (8/2).
Dalam pertemuan tersebut, Dirjen Abdul Kadir Jailani menyoroti kemajuan yang pesat dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, serta komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis yang komprehensif dengan Tiongkok melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
Hal ini menunjukkan tekad kuat kedua negara untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Selain membahas kemajuan hubungan bilateral, kedua delegasi juga sepakat untuk mengimplementasikan kesepakatan kerja sama yang telah dicapai pada pertemuan tingkat Kepala Negara/Pemerintah dan Menteri Luar Negeri pada tahun 2023.
Hal ini mencakup intensifikasi hubungan antara masyarakat kedua negara melalui dialog, pertukaran kunjungan, dan program pertukaran budaya.
“Indonesia akan terus berperan aktif dalam memajukan kerja sama regional dan multilateral yang saling menguntungkan bagi semua pihak,” ujar Fahd A Rafiq, Kamis (8/2).
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama dalam konteks ASEAN-Tiongkok, kawasan regional, dan forum multilateral lainnya. Ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat stabilitas dan kerja sama di Asia Pasifik serta mendukung arsitektur keamanan dan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Dengan demikian, pertemuan Konsultasi Diplomatik Pejabat Senior Indonesia-Tiongkok ke-15 ini tidak hanya menjadi wadah untuk membahas isu-isu penting dalam hubungan bilateral, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.
Dengan kerja sama yang kuat dan saling menguntungkan, Indonesia dan Tiongkok dapat bersama-sama mengatasi tantangan global dan memperkuat perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik.
Penulis : AG
