Fahd A Rafiq Bicara Tentang Bob Marley: Ambil Sisi Positifnya
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq kali ini membahas tentang penyanyi Reggae, Bob Marley.
Ahmad Sofyan (Kontributor) - Bicara soal Bob Marley berarti kita bicara perdamaian dan kemanusiaan. di negerinya dia pahlawan karena berjuang lewat musik tentang penindasan, kemanusiaan untuk menjadikan dunia lebih baik. Musik Bob Marley punya karakter khusus biasa disebut Reggae, ucap Fahd A Rafiq di Jakarta pada Jumat, (14/4).
Fahd A Rafiq mengatakan, “musik Bob Marley menjadi Bahasa universal karena bicara soal kehidupan, kemanusiaan, dan nasib banyak orang yang tertindas, di belahan dunia lain sosoknya mirip dengan Mahatma Gandhi (India). Lirik lirik lagunya yang ditulis adalah representasi lewat perspektif dan sudut pandangnya di Jamaika lalu dijadikan syair lagu. Hal inilah yang menjadikan Bob dikenal tokoh yang humanis. Baginya Jamaika adalah representasi orang kulit hitam yang diterpa kemiskinan dan penindasan. Karena pesan pesan humanis ini harus diwartakan ke seantero dunia”.
Fahd A Rafiq menambahkan, “Island Record punya peran loh menyebarkan gagasan bob keluar Jamaica hingga menjadi demam di Eropa dan akhirnya sampai ke Indonesia”. Dirinya telah lama meninggal tetapi karya dan gagasannya tidak akan pernah mati, jadi Bob Marley ini icon yang menjadi bahan perbincangan tentang kemanusiaan dan musik. Kalau kita sering lihat poster, stiker, bordiran kaos di jalan ada 2 kata yang tidak asing yaitu Peace and Love itulah pesan khusus dari Bob Marley untuk dunia.”
Disisi lain Fahd A Rafiq menambahkan kisah, sewaktu Bob Marley sang raja reggae ditembak oleh hatersnya tepat 2 hari sebelum manggung, maka semua orang berfikir acara pertunjukannya akan batal. Namun tepat di hari yang dijadwalkan Bob Marley tetap manggung berdiri walau dengan balutan perban di tubuh yang paling dalam, hal ini membuat cengang semua orang.
Fahd A Rafiq menjabarkan dan terus berkisah, banyak orang bertanya kepadanya kenapa dia mesti tetap manggung? Bob marley menjawab pertanyaan tersebut dengan berkata “terlalu banyak kebencian dan kemarahan di dunia ini, maka aku akan tetap memberikan cinta dan kedamaian melalui laguku”. Aku akan tetap meracuni pikiran orang orang dengan laguku yang penuh cinta dan kedamaian.
“Cara inilah yang paling membuat manusia sadar bahwa kedamaian adalah indah karena itu saya tetap manggung dan nyanyi maka dibawakan lagu lagu yang mengingatkan kita bahwa “everything is gonna be alright” Bob Marley menggunakan lagu lagunya untuk mempengaruhi pikiran orang lain yang penuh kemarahan dan kebencian digantikan dengan kecintaan dan kedamaian dia tidak akan peduli siapa yang mendengarkan dan siapa yang terpengaruh, baginya dia akan terus berkarya,” tutup Fahd A Rafiq.
Penulis : Ahmad Sofyan (Bapera Pusat).