Elon Musk Perbolehkan Konten Dewasa di Platform X, Ini Syaratnya!
Elon Musk, kini mengizinkan konten dewasa untuk dipublikasikan di Timeline X. Namun, ada beberapa syarat yang ditetapkan. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - CEO Twitter/X, Elon Musk, kini mengizinkan konten dewasa untuk dipublikasikan di Timeline X. Namun, ada beberapa syarat yang ditetapkan oleh Elon dalam pengunggahan konten dewasa tersebut.
Syarat yang ditetapkan Elon, yakni harus diberi label Note Safe for Work (NSFW) dan tidak bisa atau tidak boleh disematkan pada gambar profil ataupun banner. Adapun tujuan dari syarat ini adalah agar konten dewasa tersebut dapat disembunyikan dan hanya bisa diakses oleh pengguna yang menginginkan atau membutuhkannya.
"Kami telah meluncurkan kebijakan Adult Content dan Violent Content untuk membuat kejelasan aturan dan transparansi kami soal ini lebih kuat lagi," kata akun @Safety dikutip pada Selasa (4/6).
Kebijakan Elon terhadap konten dewasa yang boleh dipublikasikan ini menggantikan kebijakan Sensitive Media and Vioent Speech yang sebelumnya pernah diadopsi Twitter.
Konten dewasa ini berlaku untuk semua unggahan seperti foto, AI, dan animasi. Di samping perizinan Elon terhadap konten dewasa, konten yang mendukung eksploitasi, pemerkosaan, objektivitas, kekerasan, dan pelecehan di bawah umur tetap tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Elon Musk Bakal Kasih Wikipedia Rp 16 T Jika Ubah Nama Website
X juga menetapkan beberapa hal untuk melindungi pengguna dari konten NSFW. Di samping itu, di X terdapat pengaturan privasi yang memungkinkan pengguna memblokir konten-konten NSFW. Konten NSFW juga otomatis akan disembunyikan dari timeline untuk pengguna yang berusia di bawah 18 tahun.
Sebelumnya, X juga memang tidak secara tersirat melarang konten dewasa. Platform media sosial ini bahkan menjadi wadah beberapa konten NSFW menyusul diluncurkannya Twitter Blue (kini X premium).
X Premium merupakan tempat bagi para kreator untuk menjadikan pengikutnya membayar jika ingin melihat konten NSFW, sama halnya dengan website OnlyFans.
Baca Juga: Elon Musk Minta Pengguna Bayar Jika Ingin Pakai X/Twitter