Diduga Mata-mata China, Polisi Ini Amankan 8 Burung Merpati
Mumbai dihebohkan dengan kasus burung merpati mata-mata. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Polisi India baru-baru ini menghadapi situasi yang cukup unik ketika mereka menangkap delapan burung merpati yang diduga sebagai mata-mata Cina. Kejadian ini menimbulkan kegemparan di Mumbai, terutama setelah pengalaman sebelumnya di mana burung merpati dianggap membawa pesan ancaman.
Berawal dari penangkapan seekor burung merpati di pelabuhan kota keuangan Mumbai, polisi mengamankan burung tersebut setelah menemukan tulisan mirip aksara China di sayapnya.
Dalam laporan Times of India, polisi awalnya menganggap burung tersebut sebagai mata-mata China, tetapi setelah delapan bulan penyelidikan, tuduhan tersebut dicabut. Burung merpati tak bernama itu dilepaskan setelah dinyatakan bersih dari dugaan mata-mata.
Baca Juga: Seekor Burung Beo Jadi Saksi dan Pecahkan Kasus Pembunuhan di India
Menurut laporan dari kantor berita AFP, PETA India menyatakan keheranannya terhadap lamanya penyelidikan yang berlangsung delapan bulan oleh polisi India. Rumah sakit kota yang menyimpan burung itu akhirnya mendapat izin resmi untuk melepaskannya pada 31 Januari 2024.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya burung merpati menjadi pusat perhatian pihak berwenang di India. Pada tahun 2016, petugas keamanan perbatasan menangkap burung merpati yang membawa pesan ancaman untuk Perdana Menteri India Narendra Modi di dekat perbatasan dengan Pakistan.
Kasus serupa juga terjadi pada tahun 2010, ketika seorang merpati ditahan dengan penjagaan bersenjata karena memakai cincin dengan nomor telepon dan alamat Pakistan di tubuhnya.
Baca Juga: Kemenkes Terbitkan SE Waspada KLB Flu Burung, Simak Poinnya!