Dibuka Sebanyak 3 Kali, Catat Jadwal Seleksi CASN 2024

Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 akan dilaksanakan sebanyak 3 periode.

Dibuka Sebanyak 3 Kali, Catat Jadwal Seleksi CASN 2024
Dibuka Sebanyak 3 Kali, Catat Jadwal Seleksi CASN 2024. Gambar : Dok. Kemenkumham Jatim

BaperaNews - Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 akan segera dibuka.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa seleksi ini akan dilaksanakan sebanyak 3 periode, mencakup calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sekolah kedinasan (sekdin).

Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menjelaskan bahwa sebanyak 2,3 juta formasi CASN 2024 akan dibuka, dan seleksi akan dilakukan dalam 3 periode yang berbeda.

Penjadwalan periode pertama akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret mendatang. Pada periode ini, pengumuman dan seleksi administrasi CPNS dan sekolah kedinasan akan dilaksanakan.

Periode kedua akan berlangsung pada bulan Juni 2024, dengan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK. Sementara itu, periode ketiga akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024, dengan fokus pada pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK.

Baca Juga : Simak! Lowongan CPNS Dibuka Bulan Mei 2024

Untuk alokasi formasi CASN 2024, sebanyak 429.183 formasi akan dibuka untuk instansi pusat, terdiri dari 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.

Sementara itu, alokasi formasi untuk instansi daerah mencapai 1.867.333, dengan rincian 483.575 CPNS, 419.146 formasi PPPK guru, 417.196 formasi PPPK tenaga kesehatan, dan 547.416 formasi PPPK tenaga teknis. Tambahan 6.027 formasi akan dialokasikan untuk sekolah kedinasan (sekdin).

Dalam keterangan resmi, Haryomo juga menyampaikan catatan pelaksanaan seleksi CASN 2023. Ditemukan beberapa ketidakakuratan selama fase administrasi, termasuk verifikasi kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tak valid, pengalaman kerja, dan NIK yang tidak ditemukan. Pada fase pelaksanaan seleksi, masih terdapat praktik perjokian selama tes berlangsung.

Selain itu, perhatian khusus diberikan pada hasil seleksi, terutama terkait pengkonversian nilai Computer Assisted Test (CAT) sebagai dampak seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT).

Haryomo menegaskan bahwa pemantauan terhadap proses seleksi akan diperketat agar proses administrasi dan teknis berjalan lebih efisien pada seleksi CASN 2024.

Baca Juga : KemenPANRB dan BKN Matangkan Teknis Seleksi CPNS 2024, 690 Ribu Formasi Akan Terbuka!