Bobby Nasution Turun ke TKP Banjir di Medan, Ketinggian Air Capai Pinggang Orang Dewasa
Medan dilanda banjir setelah hujan deras pada Selasa (27/8). Wali Kota Bobby Nasution turun langsung meninjau dan membantu evakuasi warga.
BaperaNews - Kota Medan, Sumatera Utara, mengalami banjir yang cukup parah setelah diguyur hujan deras sejak siang hingga sore pada Selasa (27/8).
Ketinggian air di beberapa lokasi bahkan mencapai pinggang orang dewasa, seperti yang diunggah oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di media sosialnya.
Dalam foto yang diunggah, terlihat Bobby meninjau banjir bersama Pj Sekda Medan, Topan Ginting, dengan menggunakan pelampung.
Dalam peninjauan tersebut, Bobby terlihat berkeliling dan menyapa warga yang terdampak banjir. Ketinggian air di lokasi yang dia tinjau mencapai selututnya.
"Hujan deras dari siang hingga sore tadi mengakibatkan Permukaan Sei Putih, Sei Selayang, dan Sei Kambing meluap dan melampaui kapasitas tampung," tulis Bobby dalam unggahannya.
Selain itu, Bobby juga mengungkapkan bahwa tim BPBD Medan telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.
"Saya pun langsung meninjau lokasi. Di lokasi, tim BPBD Kota Medan juga sudah melakukan evakuasi terhadap rumah warga dan masyarakat yang terdampak banjir," ucapnya.
Dalam upaya penanganan banjir, Bobby menekankan pentingnya peran masyarakat.
"Secara maksimal kami terus melakukan penanganan banjir dan meminimalisir dampaknya. Peran masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam pencegahan banjir. Mari buang sampah pada tempatnya dan tidak mendirikan bangunan di sekitaran sungai," tutupnya.
Baca Juga: Sah! Bobby Nasution Diusung PKS Maju Pilgub Sumut
Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Stasiun KA Medan akibat banjir yang menggenangi kawasan tersebut. Ketinggian air di jalan ini mencapai 10-15 cm, yang menyebabkan kemacetan parah.
Hal ini membuat puluhan kendaraan terpaksa mengular, dan beberapa di antaranya bahkan memilih untuk putar balik demi menghindari banjir. Kejadian ini menunjukkan dampak langsung dari banjir Medan terhadap aktivitas sehari-hari warga.
Selain Jalan Stasiun KA, beberapa ruas jalan lain seperti Jalan Zainul Arifin, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Setia Budi juga terpantau tergenang banjir. Ketinggian air yang bervariasi mulai dari 10-15 cm membuat banyak kendaraan terjebak. Situasi ini semakin memperburuk kondisi lalu lintas di Medan, yang sudah terkenal dengan kemacetannya.
Dalam peninjauan lebih lanjut, Bobby Nasution juga mengunjungi kawasan yang lebih parah terendam, seperti di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.
Di sini, ketinggian air bervariasi mulai dari selutut orang dewasa hingga 1,5 meter, terutama di kawasan pinggiran sungai. Bobby didampingi oleh Topan Ginting, dan mereka berdua langsung menginstruksikan perangkat daerah untuk segera membantu warga yang terendam banjir.
“Sebagai langkah pertama kepada BPBD Kota Medan diminta menyiapkan sekitar 500 nasi bungkus untuk warga yang rumahnya terendam air,” kata Bobby.
Kehadiran Bobby di lokasi banjir disambut baik oleh warga Kecamatan Medan Sunggal. Mereka menyampaikan keluhan mengenai banjir yang sering terjadi, terutama saat curah hujan tinggi.
Warga berharap agar masalah ini segera diatasi, karena banjir tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga merusak peralatan rumah tangga mereka.
Dengan semua upaya yang dilakukan oleh Pemkot Medan, diharapkan penanganan banjir di Medan dapat lebih efektif ke depannya. Bobby Nasution dan timnya terus berupaya untuk meminimalisir dampak banjir dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan banjir Medan dapat diatasi dengan lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga: PKS Resmi Mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024