Apakah Mustahil, Jika Bercinta Di Luar Angkasa?

Luar angkasa memungkinkan adanya planet di luar bumi yang bisa dihuni manusia yang membuat aktivitas bercinta turut menjadi perbincangan. Bisakah kita seks atau bercinta disana?

Apakah Mustahil, Jika Bercinta Di Luar Angkasa?
Apakah bisa lakukan seks atau bercinta diluar angkasa? Gambar : Twitter.com/@askmen

BaperaNews - Bercinta menjadi aktivitas yang biasa dilakukan manusia, sejak peradaban manusia kuno hingga modern saat ini. Banyaknya penelitian tentang luar angkasa hingga kemungkinan adanya planet di luar bumi yang bisa dihuni manusia yang membuat aktivitas bercinta turut menjadi perbincangan.

Mungkinkah Bercinta Bisa Dilakukan di Luar Angkasa?

Bercinta di luar angkasa dinyatakan akan sulit dilakukan, mengingat lingkungan mikrogravitasi luar angkasa yang tidak memungkinkan untuk bercinta dan pastinya membuat tidak nyaman, hal lain yang mengganggu ialah jam internal untuk mengatur proses penting dalam fungsi tubuh dan ritme sirkadian.

Ritme sirkadian ialah proses penerbangan pesawat antariksa yang memberi dampak fisik dan mental bagi para pelakunya seperti kepada astronot, hal ini juga berdampak pada kesehatan seksual.

Perjalanan luar angkasa melewati paparan radiasi melebihi batas normal, membuat para astronot kehilangan hormone testosterone dalam tubuhnya yang akhirnya menghilangkan keinginan untuk bercinta.

Partikel sub atom dan radiasi yang bergerak sangat cepat di luar angkasa juga membuat DNA manusia terhantam dan rusak, mengubah instruksi genetik ke arah kanker yang bisa diturunkan kepada anak-anaknya sehingga bercinta di luar angkasa yang bahkan membuat hamil akan sangat beresiko untuk anaknya kelak.

Baca Juga : Wajib Tahu! Berikut Nama-Nama Galaksi Di Alam Semesta Dan Ciri-Cirinya

Beda dengan bumi yang terlindungi dari 99% radiasi oleh atmosfer dan medan magnet, yang juga melindungi orbit bumi. Membuat manusia bisa beraktivitas dengan mudah dan menjalankan segala proses metabolism dengan lancar, termasuk sangat memungkinkan untuk bercinta dimanapun itu posisinya.

Luar angkasa yang bebas gravitasi juga menyebabkan semua cairan seperti keringat, kelembaban di vagina, dan air mani melayang yang jelas membuat tidak nyaman. NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat) menegaskan tidak pernah ada manusia yang bercinta di luar angkasa.

Lebih lanjut, penelitian tentang bercinta di luar angkasa berjalan lambat karena kekurangan dana.

Sebelumnya hal ini telah diteliti 50 tahun lalu dan menemukan ada lima spesies bisa melakukan reproduksi di luar angkasa yakni tikus hingga amoeba. Namun untuk manusia belum pernah ada yang melakukannya.

Penelitian untuk bercinta di luar angkasa oleh manusia sendiri menurut NASA sulit untuk dilakukan terutama tentang  biaya investasi kesehatan bagi para astronot.

“Percaya atau tidak, tidak ada kebijakan untuk perawatan kesehatan seumur hidup bagi astronot” ujar Direktur Institur Bioetika John Hopkins dan Ketua Komite Jeffrey Kahn yang menulis laporan tersebut.