6 Daftar Fenomena Astronomi yang Terjadi Pada Tahun 2023
Beragam jenis fenomena astronomi selalu muncul tiap tahunnya dan pada tahun 2023 ini beberapa fenomena astronomi akan hadir. Simak daftarnya.
BaperaNews - Beragam jenis fenomena astronomi selalu muncul tiap tahunnya. Tahun 2022 lalu yang sempat terjadi ialah peristiwa langka gerhana bulan total.
Di tahun 2023 ini juga ada ragam fenomena astronomi diantaranya gerhana bulan penumbra, gerhana matahari hibrida, hingga hujan meteor.
Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) membagikan daftar fenomena astronomi apa saja yang diperkirakan akan hadir di tahun 2023 ini. Berikut selengkapnya.
Daftar Fenomena Astronomi 2023
-
Kulminasi
Ialah kondisi ketika matahari berada tepat di atas suatu lokasi permukaan bumi. Kulminasi hanya terjadi di wilayah yang berada di antara dua garis balik utara dan selatan.
Indonesia berada di wilayah tersebut dan akan mengalaminya di tengah hari pada 20 Februari – 5 April 2-23 dan 8 September – 22 Oktober 2023.
Bagi orang Jawa dan Bali, kulminasi jadi penanda pergantian musim tani, juga pergantian musim hujan ke kemarau. Kulminasi meningkat suhu udara di bumi.
-
Penampakan Bulan – Venus – Jupiter bersamaan
Ialah momen dimana planet Jupiter dan venus berada satu garis lurus dengan bulan. Peristiwa ini telah terjadi pada 21-23 Februari dan 22-24 Maret 2023 lalu.
Pada kala itu, dari bumi nampak seperti ada dua bintang berada di posisi lurus dengan bulan. Momen indah ini juga bisa Anda lihat kembali di media sosial atau YouTube, banyak yang telah mengabadikan dan memotretnya.
-
Okultasi Lunas Venis
Terjadi pada 24 Maret 2023 lalu yang bisa dilihat di wilayah Indonesia seperti Kalimantan Utara, Tarakan, Nunukan, dan Malinau.
Okultasi ialah kondisi ketika objek langit yang jaraknya dekat dengan bumi terhalangi oleh objek langit lain yang lebih jauh jaraknya dari bumi yakni ketika matahari menghalangi planet, bulan menghalangi bintang, atau ketika planet menghalangi planet lainnya.
-
Gerhana Matahari Hibrida
Terjadi pada 20 April 2023, berupa dua macam gerhana berbeda tapi terjadi dalam satu waktu yang berurutan. Gerhana matahari ialah peristiwa langka, lokasi terbaik untuk menyaksikannya ialah di Indonesia timur terutama Papua.
-
Puncak Hujan Meteor
Terjadi pada 22-23 April 2022 pukul 22.30 di timur laut, berkulminasi di utara pada pukul 04.00 dan memudar seiring dengan terbitnya sinar matahari. Hujan meteor lyrid bisa dilihat sebanyak 13-16 meteor per jam yang Nampak seperti bintang jatuh.
-
Gerhana Bulan Penumbra
Terjadi pada 5-6 Mei 2023 dan 29 Oktober 2023. Hanya bagian penumbra bulan yang akan muncul dengan warna suram.
Gerhana bulan sebagian juga akan terjadi. Perkiraan jadwal gerhana bulan penumbra tanggal 5-6 Mei 2023 :
- Kontak awal penumbra: 5 Mei pukul 22.14.08 WIB / 23.14.08 WITA / 00.14.08 WIT
- Puncak gerhana: 6 Mei pukul 00.22.55 WIB / 01.22.25 WITA / 02.22.55 WIT
- Kontak akhir penumbra: 6 Mei pukul 02.31.40 WIB / 03.31.40 WITA / 04.21.40 WIT
- Durasi dan magnitudo: 4 jam 18 menit
Sementara perkiraan jadwal gerhana bulan sebagian pada 29 Oktober 2023 ialah :
- Awal penumbra: 01.01.44 WIB / 02.01.44 WITA / 03.01.44 WIT
- Awal sebagian: 02.35.18 WIB / 03.35.18 WITA / 04.35.18 WIT
- Puncak gerhana: 03.14.00 WIB / 04.14.00 WITA / 05.14.00 WIT
- Akhir sebagian: 03.52.37 WIB / 04.52.37 WITA / 05.52.37 WIT
- Akhir penumbra: 05.26.19 WIB / 06.26.19 WITA / 07.26.19 WIT
Itulah sederet fenomena astronomi yang telah dan akan terjadi di tahun 2023 ini, semoga bisa menambah wawasan Anda ya!