Wajib Lihat! Juli Ini Akan Ada Fenomena Bulan Purnama Rusa
Pada bulan Juni lalu langit memberi fenomena indah yakni bulan purnama stroberi super dan planet sejajar. Di bulan Juli ini, pemandangan langit tidak kalah cantiknya, yakni ada fenomena bulan purnama rusa super.
BaperaNews - Pada bulan Juni lalu langit memberi suguhan indah berupa bulan purnama stroberi super dan planet sejajar. Di bulan Juli ini, pemandangan langit tidak kalah cantiknya, yakni ada fenomena bulan purnama rusa super (full buck supermoon).
Bulan purnama stroberi merupakan bulan yang biasa terjadi pada bulan Juni. Sedangkan bulan purnama rusa terjadi di bulan Juli. Definisi ini dipakai untuk fase bulan baru. Peneliti antariksa BRIN, Andi Pangerang menjelaskan fenomena alam bulan purnama rusa ini.
“Penamaan ini karena dalam The Farmer’s Almanac, kalender petani Amerika, bulan stroberi dipanen setiap bulan Juni dan rusa jantan muda mulai tumbuh tanduknya pada bulan Juli. Ini semata untuk menandai musim dan perilaku hewan yang muncul di musim tertentu bagi penduduk Amerika” jelasnya hari Minggu 3 Juli 2022.
Yang membuat istimewa, bulan purnama rusa ini bertepatan dengan bulan purnama super (full supermoon), bahkan, bulan baru mikro kali ini nantinya akan diapit oleh dua bulan purnama super yang terjadi selama dua bulan berturut-turut.
Fenomena ini terjadi mulai 14 Juni – 14 Juli 2022, yakni fenomena bulan purnama stroberi super, bulan baru stroberi mikro, dan bulan purnama rusa super. “Fenomena ini terakhir kali terjadi di tahun 2014 dan tahun 2013 sehingga terjadinya setiap sembilan tahun sekali, fenomena ini akan terjadi lagi pada tahun 2031 dan 2040 mendatang” imbuhnya.
Baca Juga : Simak! 8 Destinasi Di Mars, Harga Rp 1,4 M Untuk Orang Terkaya Di Bumi
Andi melanjutkan, untuk bulan baru stroberi mikro tidak bisa dilihat sebelum matahari terbit, sebab terbitnya lebih lambat dibandingkan dengan matahari serta permukaan bulan yang menghadap ke bumi tidak terkena cahaya matahari sehingga nampak jelas dan tidak terlihat apapun dari bumi.
“Untuk menyaksikannya, cukup arahkan pandangan sesuai tempat matahari terbit hingga terbenamnya bulan di waktu yang ditentukan, fenomena ini bisa dilihat tanpa alat optic apapun kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk foto atau video” terangnya.
Dampak fenomena alam bulan purnama rusa super ini biasanya berhubungan dengan pasang air laut. Pasang air laut tertinggi diperkirakan terjadi pada 14 Juli, sehingga untuk para nelayan disarankan untuk tidak melaut dulu selama dua hari sebelum dan sesudah puncak fenomena yakni antara 12 – 16 Juli 2022.
Seluruh masyarakat Indonesia bisa melihat fenomena bulan purnama rusa super dengan mata telanjang pada 14 Juli 2022 jam 01.57 WIB/ 02.57 WITA/ 03.57 WIT. Jadi jangan lewatkan untuk menyaksikannya ya.