Usai Unggah Foto Kentang Goreng McDonald's, Kim Taehyung Diboikot Army
Kim Taehyung BTS mendapatkan reaksi keras dari ARMY setelah mengunggah foto kentang goreng dari McDonald's di Instagram.
BaperaNews - Baru-baru ini, Kim Taehyung, atau yang lebih dikenal dengan V BTS, menjadi pusat perhatian warganet setelah mengunggah foto kentang goreng dari restoran cepat saji McDonald's di akun Instagram pribadinya pada 21 Juli 2024.
Unggahan ini langsung menuai kontroversi dan reaksi keras dari para penggemar BTS, yang dikenal sebagai ARMY.
McDonald's telah menjadi target boikot oleh gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS). Gerakan ini bertujuan untuk mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina dan mendorong sanksi terhadap Israel atas pelanggaran hak asasi manusia. McDonald's dianggap mendukung Israel melalui donasi untuk militer Israel dan operasional di pemukiman Yahudi di Tepi Barat Palestina.
Saat Kim Taehyung mengunggah foto kentang goreng dari McDonald's, banyak ARMY merasa kecewa dan marah. Mereka menganggap tindakan ini tidak sensitif terhadap perjuangan rakyat Palestina, khususnya para ARMY di Gaza yang tengah menghadapi kesulitan.
Unggahan ini langsung mendapat respons negatif dari ARMY di media sosial, terutama di X (sebelumnya Twitter). Mereka meminta V BTS untuk menghapus foto tersebut dan menunjukkan dukungan terhadap Palestina.
"Kecewa bgt. Gak ada niatan menyadarkan jg sih karena mereka tuh udah gede, gak bisa diperlakukan kayak mereka gak tau apa2. Genosida udh berlangsung amat lama. Orang yg punya sosmed pasti tau," tulis seorang netizen.
Baca Juga: Diduga Pro Israel, Aksi Boikot FamilyMart Ramai di Medsos!
"Kim taehyung kamu tau gak 'McDonald's' ngirim makanan untuk membunuh anak-anak dan orang-orang di Palestina. Bahkan mereka sampe kehilangan rumah, keluarga, kebebasan, dan kehilangan hak hidup mereka. Tapi kamu malah makan dan promoin brand itu. kecewa," tambah netizen lainnya.
Bahkan, beberapa ARMY mengunggah kembali foto Taehyung yang ditemukan di antara reruntuhan bangunan di Gaza pada November 2023. Foto ini dianggap sebagai simbol kekecewaan penggemar terhadap idolanya yang dinilai kurang peka terhadap situasi sensitif tersebut.
McDonald's mengakui bahwa bisnis mereka terdampak oleh konflik antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza. Chris Kempczinski, CEO McDonald's, menyatakan melalui unggahannya di LinkedIn pada Januari 2024 bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan luar kawasan mengalami dampak bisnis yang signifikan akibat perang dan misinformasi.
"Saya menyadari bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan beberapa pasar di luar kawasan mengalami dampak bisnis yang berarti akibat perang dan misinformasi," tulis Kempczinski.
"Di setiap negara tempat kami beroperasi, termasuk negara-negara Muslim, McDonald's dengan bangga diwakili oleh pemilik-operator lokal yang bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani dan mendukung komunitas mereka sambil mempekerjakan ribuan warganya," tambahnya.
"Kami ingin menegaskan bahwa PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki pengusaha asli Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 16 ribu tenaga kerja lokal. McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak berafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain, termasuk McDonald's Israel," jelas perwakilan McDonald's Indonesia.
Hingga saat ini, unggahan V BTS di Instagram masih belum dihapus meskipun menuai banyak kecaman dari ARMY.
Baca Juga: KFC Tutup 100 Gerai di Malaysia, Imbas Boikot Produk ProIsrael