Usai PHK Karyawan, Elon Musk Kini Buka Lowongan Kerja Untuk Twitter

Usai mem-PHK karyawan Twitter termasuk para petinggi dan senior, bos Twitter baru Elon Musk kini membuka lowongan kerja untuk menemukan karyawan baru di Twitter.

Usai PHK Karyawan, Elon Musk Kini Buka Lowongan Kerja Untuk Twitter
Elon Musk buka lowongan kerja untuk Twitter usai adanya PHK karyawan. Gambar : The New York Times/Jason Henry

BaperaNews - Dua pertiga karyawan Twitter telah dipecat oleh Elon Musk dalam waktu tiga minggu. Diketahui Elon Musk resmi jadi bos baru Twitter sejak Oktober 2022, ia melakukan sejumlah gebrakan, salah satunya mem-PHK karyawan Twitter termasuk para petinggi dan senior.

Kini Elon Musk mengaku sedang mencari karyawan Twitter baru. Ia tidak menyampaikan secara langsung, ia menyampaikannya dalam sebuah rapat pertemuan bersama para karyawannya yang masih tersisa.

Sebelum diakuisisi Elon Musk, Twitter memiliki 7.500 karyawan, kini karyawan Twitter tinggal 2.700. Dalam pertemuannya dengan para karyawan yang masih tersisa, ia menyebut tidak akan ada lagi PHK karyawan, ia akan mencari karyawan Twitter baru untuk posisi sales dan engineer.

Informasi ini didapat dari karyawan Twitter yang ikut di rapat tersebut dan merekam kalimat Elon Musk, kemudian rekaman didapat oleh media The Verge. Karyawan yang masih tersisa juga diminta untuk memberi referensi karyawan baru.

Namun, tidak dijelaskan engineer dan sales seperti apa yang diinginkan Elon Musk, sejauh ini juga Elon Musk belum menyampaikan lowongan kerja di Twitter secara resmi.

“Soal perekrutan, yang penting, menurut saya ialah orang yang jago menulis software, ia prioritas tertinggi” bunyi suara Elon Musk dalam rapat tersebut.

Baca Juga : Mantan CEO Twitter Minta Maaf Usai Elon Musk Banyak PHK Karyawan

Twitter juga disebut sudah mendekati sejumlah engineer dan menawarkan pekerjaan. pertemuan para karyawan tersebut menjadi yang pertama sejak Elon Musk mengultimatum seluruh karyawannya, dimana ia menegaskan hanya ada dua opsi untuk semua karyawan Twitter yakni kerja keras atau mundur dengan pesangon tiga kali gaji.

Hal itu berujung pada pengunduran diri karyawan secara massal, sekitar 1.000 karyawan Twitter mundur, mereka menyebut lebih baik mencari pekerjaan lain dibanding harus kerja dengan jam melebihi batas dan bekerja keras melebihi apa yang didapatkan (Gaji).

Elon Musk belum bicara secara langsung tentang lowongan kerja di Twitter, ia hanya bicara tentang lokasi kantor. Ia belum ada rencana untuk memindahkan kantor Twitter ke Texas sebagaimana yang ia lakukan di Tesla.

“Jika kita mau memindahkan kantor Twitter ke Texas saya pikir akan menimbulkan ide jika Twitter berubah dari sayap kiri ke sayap kanan. Ini bukan akuisisi tentang sayap kanan, ini akuisisi oleh moderat” kata Elon Musk pada Selasa (22/11).

Baca Juga : Diultimatum Elon Musk, Karyawan Resign Massal Dari Twitter