Usai Kembali dari Mesir KTT D-8, Prabowo Gelar Rapat Bahas Nataru
Presiden Prabowo gelar rapat terbatas bahas keamanan Nataru 2024/2025 usai KTT D-8 di Mesir, fokus pada koordinasi lintas lembaga dan mitigasi bencana akhir tahun.

BaperaNews - Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat terbatas untuk membahas persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sesaat setelah kembali dari kunjungan kerja di Mesir.
Prabowo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/12), sekitar pukul 10.45 WIB.
Presiden Prabowo kembali ke Indonesia usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) yang diselenggarakan di Kairo, Mesir.
Dalam forum tersebut, Prabowo berpartisipasi dalam diskusi strategis bersama para pemimpin negara anggota untuk memperkuat kerja sama internasional.
Kedatangan Prabowo di Tanah Air disambut sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra. Presiden juga didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya selama kunjungan tersebut.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo langsung mengadakan rapat terbatas dengan pejabat yang menyambutnya.
Rapat berlangsung di ruang tunggu naratetama, dengan agenda utama membahas langkah-langkah strategis untuk persiapan keamanan selama periode Nataru 2024/2025, masa yang biasanya diwarnai dengan tingginya mobilitas masyarakat.
Prabowo menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga guna memastikan keamanan publik. Fokus utama rapat mencakup mitigasi potensi gangguan keamanan serta penanganan situasi darurat selama perayaan akhir tahun.
Baca Juga : Korlantas Polri Fokus Tiga Klaster Dalam Pengamanan Nataru 2024/2025
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada jajarannya atas upaya yang telah dilakukan untuk mempersiapkan Nataru.
Ia juga mengingatkan pentingnya langkah antisipasi menghadapi bencana, mengingat kondisi cuaca yang kerap tidak menentu pada akhir tahun.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat selama Nataru adalah prioritas. Koordinasi yang baik dan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan sangat penting,” ujar Prabowo dalam rapat itu, seperti yang disampaikan oleh Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Selain itu, Prabowo menekankan perlunya penyebaran informasi yang akurat kepada masyarakat terkait kondisi cuaca dan potensi bencana.
Pemerintah berharap langkah ini dapat meningkatkan kesiapan masyarakat selama periode Nataru.
Keikutsertaan Prabowo dalam KTT D-8 di Mesir menjadi bukti komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional.
Sementara itu, perhatian Presiden terhadap isu domestik seperti Nataru menunjukkan kepemimpinan yang seimbang antara diplomasi global dan kebutuhan nasional.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, pemerintah optimistis bahwa perayaan Nataru akan berlangsung lancar dan aman.
Prabowo Subianto terus menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan akhir tahun, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga : Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Saat Natal dan Tahun Baru 2025