Tukar Minyak Jelantah di Pertamina Bisa Dapat Saldo Rp6 Ribu per Liter? Begini Caranya

Pertamina Patra Niaga dan Noovoleum luncurkan program Green Movement UCO, memungkinkan masyarakat menukar minyak jelantah jadi bahan bakar ramah lingkungan dan saldo digital.

Tukar Minyak Jelantah di Pertamina Bisa Dapat Saldo Rp6 Ribu per Liter? Begini Caranya
Tukar Minyak Jelantah di Pertamina Bisa Dapat Saldo 6 Ribu per Liter? Begini Caranya. Gambar : Dok. Pertamina Patra Niaga

BaperaNews - Pertamina Patra Niaga, bekerja sama dengan Noovoleum, meluncurkan program Green Movement UCO yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menukarkan minyak jelantah agar dapat diolah menjadi bahan bakar berkelanjutan seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus mendukung target energi baru terbarukan (EBT) Indonesia sebesar 23 persen pada 2025.

Cara Tukar Minyak Jelantah ke Pertamina

Untuk mengikuti program ini, masyarakat perlu menggunakan aplikasi UCOllect. Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh Aplikasi UCOllect

Aplikasi ini dapat diunduh melalui perangkat gawai. Setelah instalasi, lakukan registrasi dengan mengisi data diri secara lengkap dan benar. Data yang dimasukkan akan digunakan untuk pencatatan sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).

  • Persiapkan Minyak Jelantah

Pastikan minyak jelantah dalam kondisi bersih, bebas dari kotoran atau sisa makanan, serta tidak bercampur dengan cairan lain seperti air atau bahan kimia.

  • Temukan Lokasi UCOllect Box

Minyak jelantah dapat dibawa ke UCOllect Box yang tersebar di beberapa lokasi, seperti SPBU Pertamina dan Rumah Sakit IHC di kawasan Jabodetabek dan Bandung.

  • Gunakan Kode QR

Pindai kode QR menggunakan aplikasi UCOllect, lalu tuangkan minyak jelantah ke dalam UCOllect Box.

  • Terima Saldo E-Wallet

Mesin UCOllect Box akan menghitung jumlah minyak jelantah yang ditukarkan dan mengonversinya menjadi saldo digital mulai dari Rp6.000 per liter. Saldo tersebut akan langsung ditransfer ke dompet elektronik di aplikasi UCOllect.

Baca Juga : Viral Mobil Rusak Usai Pakai Pertamax, Pertamina Minta Maaf

Lokasi Tukar Minyak Jelantah

Penukaran minyak jelantah dapat dilakukan di beberapa lokasi berikut:

  • SPBU Pertamina
  • Rumah Sakit IHC Pertamina
  • Bank Sampah CSR Pertamina

Saat ini, program berlangsung di kawasan Jabodetabek dan Bandung. Pertamina berencana untuk memperluas jangkauan program ke wilayah lain di Indonesia berdasarkan evaluasi implementasi program.

Keuntungan Tambahan

Selain menerima saldo digital, masyarakat juga memiliki peluang mendapatkan e-voucher MyPertamina senilai Rp25.000. 

Sebanyak 50 peserta beruntung akan dipilih setiap bulan selama periode (21/12/2024) hingga (20/3/2025). Pengumuman pemenang dilakukan di situs resmi mypertamina.id pada akhir setiap bulan.

E-voucher dapat ditemukan di menu "Voucher Anda" dalam aplikasi MyPertamina dan digunakan untuk membeli produk Pertamina di SPBU atau Bright Store.

Komitmen terhadap Lingkungan

Menurut CEO Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, program ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah sembarangan.

Minyak jelantah, atau Used Cooking Oil (UCO), diolah menjadi bahan bakar biofuel sebagai bagian dari mitigasi pencemaran dan upaya pemanfaatan sumber energi terbarukan.

"Dengan program ini, kami mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung pengembangan bioavtur di Indonesia," ujar Riva.

Gaya Hidup Hijau yang Bernilai Ekonomi

Melalui inovasi seperti UCOllect Box, Pertamina mendorong gaya hidup hijau yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Minyak jelantah yang sebelumnya hanya menjadi limbah kini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berkontribusi terhadap lingkungan sekaligus memperoleh manfaat finansial dari minyak jelantah Anda!

Baca Juga : Pertamina Lakukan Investigasi Kasus Mobil Rusak Diduga Akibat Pertamax