Mudik Gratis Nataru 2024/2025, 11 Rute Dibuka oleh Kemenhub

BaperaNews - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengumumkan program mudik gratis untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Program ini mencakup 11 rute mudik gratis yang dirancang untuk mengakomodasi hingga 38.772 penumpang dan 2.230 sepeda motor.

Layanan ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Perkeretaapian, dan Perhubungan Laut.  

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan, program ini bertujuan mendukung kelancaran arus mudik serta meringankan beban masyarakat.

“Kemenhub menyediakan tiga program mudik gratis pada masa Nataru 2024/2025 dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.230 sepeda motor,” ujarnya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.  

Rute mudik gratis yang disediakan oleh Kemenhub meliputi perjalanan dari Jakarta menuju sejumlah kota besar di Pulau Jawa, termasuk Solo, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, Madiun, dan Kediri.

Sebanyak 88 unit bus dan 2 truk telah disiapkan untuk mendukung kelancaran layanan ini, dengan kapasitas angkut mencapai 3.500 penumpang.  

Baca Juga : Prabowo Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat Nataru 10%, Berlaku se-Indonesia

Untuk jalur kereta api, layanan mudik gratis disediakan dari Stasiun Jakarta Gudang menuju Stasiun Lempuyangan, dengan pemberhentian di beberapa stasiun utama seperti Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo.

Layanan ini dirancang untuk mengakomodasi penumpang yang bepergian dengan sepeda motor, guna mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.  

Selain itu, Kemenhub juga mempersiapkan layanan angkutan laut sebagai bagian dari program mudik gratis ini. Masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan dapat memanfaatkan layanan ini untuk perjalanan pulang-pergi selama periode libur Nataru.  

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Dudy juga memaparkan preferensi moda transportasi masyarakat selama masa libur akhir tahun.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, sebanyak 16,64 juta orang diperkirakan akan menggunakan bus sebagai moda transportasi utama. 

Di urutan berikutnya, sebanyak 14,22 juta orang akan memanfaatkan layanan kereta api, sementara 9,80 juta penumpang diperkirakan akan memilih pesawat terbang. 

Untuk jalur penyebrangan, sekitar 3,40 juta orang diperkirakan akan menggunakan kapal feri, sedangkan 2,38 juta orang lainnya akan bepergian menggunakan kapal laut.

Baca Juga : Antisipasi Arus Mudik dan Arus Balik Nataru 2024/2025, Simak Prediksi Tanggal Puncaknya