Mobil Maung Dinilai Lebih Mahal dari Mobil Asing, Prabowo: Nanti Bisa Murah

Prabowo Subianto berbicara tentang visinya untuk kemandirian ekonomi Indonesia, khususnya dalam industri otomotif, khususnya mobil maung.

Mobil Maung Dinilai Lebih Mahal dari Mobil Asing, Prabowo: Nanti Bisa Murah
Mobil Maung Dinilai Lebih Mahal dari Mobil Asing, Prabowo: Nanti Bisa Murah. Gambar : Dok. Tim Media Prabowo Subianto

BaperaNews - Menteri Pertahanan dan bakal calon presiden, Prabowo Subianto, mengungkapkan ambisinya untuk mengembangkan industri otomotif nasional, khususnya dalam produksi mobil.

Prabowo menegaskan keinginannya agar Indonesia mampu menjadi negara produsen produk modern secara mandiri. Pernyataannya tersebut diungkapkan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, pada Rabu (8/11).

Prabowo menekankan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi sendiri berbagai produk, termasuk mobil, motor, TV, komputer, jam tangan, dan produk lainnya.

Visinya adalah menciptakan kemandirian ekonomi sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada bantuan dari negara lain, melainkan mampu memberikan bantuan kepada negara-negara lain.

Baca Juga : Prabowo Subianto Janji Naikkan Gaji Guru Hingga Rp 2 Juta

Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo juga memaparkan bahwa pihaknya tengah berupaya memproduksi mobil jip buatan Indonesia. Mobil jip yang dimaksud adalah Maung, diproduksi oleh PT Pindad, perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang pertahanan.

Prabowo menyatakan bahwa meski Maung masih memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jip buatan negara asing, namun hal ini harus tetap didukung.

Pada saat ini, mobil Maung sudah memiliki tingkat lokal content sebanyak 73 persen, melibatkan ratusan perusahaan lokal dalam produksinya. Prabowo menjelaskan bahwa kendati harga Maung masih relatif mahal jika dibandingkan dengan mobil asing sejenis, keputusan untuk tetap memproduksi Maung diambil sebagai bagian dari strategi nation building atau pembangunan bangsa.

Prabowo memahami bahwa secara ekonomis, Maung belum dapat bersaing secara langsung dengan mobil-mobil asing yang memiliki harga lebih rendah. Meskipun begitu, keberlanjutan produksi Maung dianggap sebagai langkah yang mendukung keberlanjutan pembangunan Indonesia.

Dengan melibatkan banyak perusahaan lokal, Prabowo berharap bahwa harga Maung dapat turun lebih lanjut di masa depan, memungkinkan masyarakat Indonesia untuk lebih mudah mengakses produk otomotif nasional tersebut.

Menariknya, Prabowo menjelaskan bahwa keputusannya untuk memproduksi Maung meski dengan harga yang relatif lebih tinggi adalah untuk memberikan dukungan kepada nation building dan memperkuat kemandirian Indonesia.

Dengan terlibatnya banyak perusahaan lokal, diharapkan harga Maung dapat terus ditekan sehingga produk otomotif nasional ini dapat menjadi lebih terjangkau dan bersaing di pasar otomotif global.

Sebagai seorang Menteri Pertahanan yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negara, Prabowo Subianto juga memandang pentingnya mengembangkan industri otomotif nasional.

Visinya adalah tidak hanya menciptakan kendaraan bermotor, tetapi juga berbagai produk modern lainnya, sehingga Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri dan memberikan kontribusi positif kepada dunia.

Baca Juga : Jokowi Hadir Bersama Prabowo Subianto di Puncak HUT Partai Golkar