Mantan Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas Resmi Jadi Pelatih SSB
Evan Dimas resmi jadi pelatih SSB, menerapkan filosofi sepak bola indah berbasis seni dan fair play setelah hiatus dari karier profesional.

BaperaNews - Mantan pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas, resmi menjadi pelatih SSB setelah memutuskan hiatus dari sepak bola profesional. Keputusan ini diambil setelah kontraknya dengan Persik Kediri berakhir.
Meski tidak lagi berkarier sebagai pemain, Evan tetap aktif di dunia sepak bola sebagai pemilik Persiba Balikpapan serta menjalani peran baru sebagai pelatih di SSB Saraswati, Tulungagung.
Sebagai jebolan akademi Persebaya Surabaya, Evan mengembangkan metode pelatihannya berdasarkan kesenian tradisional. Ia berpendapat bahwa sepak bola dapat dimainkan seindah gerakan tari, yang memiliki ritme dan harmoni seragam.
"Saya tersadar waktu melihat gerakan penari. Semua gerakannya sama. Ketukannya sama. Lalu saya pikir, kenapa sepak bola tidak dibikin seindah itu?" ujar Evan, dikutip dari Jawa Pos edisi (11/2).
Menurutnya, sepak bola modern terlalu berorientasi pada hasil akhir dibandingkan estetika permainan. Karena itu, ia ingin mengembalikan konsep sepak bola indah sebagai ciri khas tim yang dilatihnya.
Di SSB Saraswati, Evan memasukkan unsur seni dan permainan tradisional dalam metode pelatihannya. Salah satu yang diterapkannya adalah Gobag Sodor untuk melatih koordinasi pertahanan.
"Seni melatih keluwesan, dan dari beberapa permainan tradisional, bisa lahir koordinasi tim. Seperti Gobag Sodor untuk pertahanan," tuturnya.
Selain menekankan permainan indah, Evan juga menanamkan nilai fair play. Baginya, kemenangan bukan hanya soal skor, tetapi juga bagaimana cara bermain.
"Percuma kalau menang, tapi caranya nggak benar. Harus fair play. Mainlah dengan indah, maka lawan akan memberi aplaus ketika menang," kata Evan.
Baca Juga : Patrick Kluivert Sah Jadi Pelatih Timnas Indonesia!
Untuk memperdalam filosofi yang ia bawa, Evan bahkan mengajak anak-anak asuhnya menonton tari dan karawitan di sanggar setelah sesi latihan.
Saat ini, Evan membimbing sekitar 17 anak di SSB Saraswati. Dukungan dari pihak desa pun terus berdatangan, termasuk rencana perbaikan lapangan Desa Mojoarum, tempat latihan SSB Saraswati.
Dengan peran barunya sebagai pelatih SSB, Evan mengaku belum memiliki rencana kembali bermain di level profesional dalam waktu dekat.
"Saya lagi fokus di Saraswati. Saya nggak tahu bisa kembali bermain profesional lagi atau tidak. Saya belum kepikiran untuk itu," ujarnya.
Evan Dimas mulai dikenal sebagai pemain Timnas Indonesia sejak pertengahan 2010-an. Ia menjalani debut di tim senior pada November 2014 dengan catatan 43 laga dan 11 gol. Saat membela Timnas U-19, ia mencetak 12 gol sepanjang kariernya.
Di level klub, Evan pernah meraih gelar Liga 1 bersama Bhayangkara FC (2016/2017) serta membawa Arema FC memenangkan Piala Presiden (2022). Namun, dalam beberapa musim terakhir, ia berpindah-pindah klub, termasuk ke PSIS Semarang dan Persik Kediri.
Sekarang, dengan fokus sebagai pelatih, Evan Dimas berharap dapat mencetak generasi pesepak bola muda yang memiliki pemahaman teknik tinggi, menjunjung fair play, serta menerapkan filosofi sepak bola indah yang ia kembangkan.
Baca Juga : Kurniawan Dwi Yulianto Resmi jadi Pelatih Striker Timnas U-20 Indonesia