Ini 11 Kecamatan yang Kena Imbas Banjir di Grobogan
Banjir yang melanda 11 kecamatan di Grobogan mengakibatkan kerugian materiil dan dampak sosial masyarakat setempat. Simak selengkapnya di sini!
Radhita
BaperaNews - Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan yang diperbarui pada pukul 08.00 WIB hari ini, sejumlah kecamatan terdampak, antara lain Godong, Penawangan, Tawangharjo, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Geyer, Kedungjati, Tegowanu, Tanggungharjo, dan Gubug.
Di Kecamatan Godong, banjir melanda Dusun Galeh, Desa Werdoyo, karena Sungai Jajar Lama meluap. Banjir di Grobogan merendam persawahan, jalan perkampungan, dan rumah warga dengan ketinggian air mencapai 20-50 cm. Sebanyak 64 rumah terdampak, namun pada pagi hari ini air mulai surut.
Di Kecamatan Penawangan, banjir melanda empat desa, yaitu Desa Toko dengan ketinggian air mencapai 40-60 cm, serta Desa Jipang, Desa Pengkol, dan Desa Sedadi.
Data dari BPBD Grobogan juga mencatat bahwa banjir menyebabkan kerugian materiil dan dampak sosial bagi masyarakat setempat. Banyak rumah warga yang terendam banjir, serta lahan pertanian yang rusak akibat genangan air.
Baca Juga: Viral! Konser Coldplay di Singapur Banjir, Penonton Pada Nyeker
Tim dari BPBD Grobogan bersama petugas gabungan lainnya telah melakukan upaya penanganan darurat untuk membantu warga yang terdampak banjir. Mereka menyediakan bantuan seperti pengungsian sementara, pengiriman logistik, dan evakuasi bagi warga yang membutuhkan.
Pemerintah setempat juga telah mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk waspada dan siaga menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kembali. Selain itu, BPBD terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi serta bantuan yang diperlukan kepada masyarakat.
Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Grobogan merupakan peringatan bagi pemerintah dan masyarakat akan pentingnya upaya mitigasi bencana dan penanganan darurat yang efektif.
Diperlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, relawan, dan masyarakat, dalam menangani dampak banjir dan melindungi keselamatan serta keamanan masyarakat.
Baca Juga: Lautan Pasir Gunung Bromo Banjir, Pemotor Pada Terjebak!
