Ingin Bantu, Ahmad Dhani Dicuekin Agnez Mo soal Royalti Rp1,5 Miliar
Ahmad Dhani ungkapkan upaya menghubungi Agnez Mo terkait pelanggaran hak cipta lagu "Bilang Saja," namun tak mendapat respons.

BaperaNews - Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa dirinya telah berusaha menghubungi Agnez Mo terkait kasus pelanggaran hak cipta lagu yang menyeret nama sang penyanyi. Namun, pendiri Dewa 19 itu mengaku tak mendapat respons dari Agnez.
"Saya sudah setahun loh berusaha menghubungi Agnez. Tapi tidak direspons," ujar Ahmad Dhani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada 4 Februari 2025.
Kasus ini bermula ketika pencipta lagu Arie Sapta Hermawan atau yang dikenal sebagai Ari Bias menggugat Agnez Mo atas dugaan pelanggaran hak cipta terkait lagu "Bilang Saja."
Gugatan ini diajukan melalui Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat setelah upaya somasi terbuka yang tidak mendapat tanggapan dari Agnez maupun manajemennya.
Ari Bias sebelumnya mengirimkan somasi kepada Agnez Mo terkait penggunaan lagu tersebut tanpa izin dalam tiga acara berbeda.
Namun, somasi itu tidak direspons sehingga langkah hukum pun ditempuh. Gugatan tersebut resmi terdaftar pada September 2024, dan pada akhirnya, hakim memutuskan memenangkan Ari Bias dalam kasus tersebut.
Berdasarkan putusan pengadilan, Agnez Mo dinyatakan bersalah atas pelanggaran hak cipta dan diwajibkan membayar denda sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias.
Denda tersebut dikenakan atas penampilan Agnez yang membawakan lagu "Bilang Saja" dalam tiga event berbeda, yakni HW Superclubs Surabaya pada 25 Mei 2023, H-Club Jakarta pada 26 Mei 2023, dan HW Superclub Bandung pada 27 Mei 2023. Masing-masing penampilan dikenakan denda Rp500 juta.
Baca Juga : Jalani Sidang Gugatan Hak Cipta Lagu Bilang Saja, Agnez Mo Hadirkan Saksi Ahli
Kuasa hukum Ari Bias, Minola Sebayang, menjelaskan bahwa putusan ini berdasarkan Pasal 113 Undang-Undang Hak Cipta yang mengatur mengenai sanksi bagi pelanggar hak cipta.
Ia menegaskan bahwa kliennya hanya ingin mendapatkan haknya sebagai pencipta lagu yang karyanya digunakan tanpa izin.
Sementara itu, Ahmad Dhani yang mengetahui kasus ini mengaku berniat membantu menyelesaikan permasalahan dengan melakukan mediasi antara kedua pihak. Namun, ia merasa diabaikan karena tidak mendapatkan respons dari Agnez Mo maupun tim manajemennya.
“Sebenarnya saya ingin bantu agar ini bisa diselesaikan baik-baik. Tapi kalau tidak ada tanggapan, ya sudah. Silakan Ari Bias memperjuangkan haknya,” kata Ahmad Dhani.
Hingga kini, pihak Agnez Mo belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus tersebut. Keputusan pengadilan ini pun menambah daftar panjang sengketa hak cipta di industri musik Indonesia yang melibatkan musisi besar.
Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan dua nama besar di industri musik Indonesia, yakni Agnez Mo yang dikenal sebagai penyanyi internasional, serta Ahmad Dhani yang merupakan musisi legendaris tanah air.
Ahmad Dhani menekankan bahwa pelanggaran hak cipta harus menjadi perhatian serius bagi semua musisi agar tidak ada lagi kasus serupa di masa mendatang.
"Hak cipta lagu itu harus dihargai, siapa pun yang menciptakan lagu berhak mendapatkan royalti dari hasil karyanya," tambah Ahmad Dhani.
Baca Juga : Agnez Mo Resmi Dipolisikan oleh Ari Bias terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
@baperanews.com Ahmad Dhani ungkapkan upaya menghubungi Agnez Mo terkait pelanggaran hak cipta lagu "Bilang Saja," namun tak mendapat respons #ahmaddhani #agnezmo ♬ Bilang Saja - Agnes Monica