Profil Ical Majene Pedangdut Jebolan D'Academy yang Pernah Pacaran dengan Fans

Ical Majene adalah penyanyi dangdut Indonesia jebolan Dangdut Academy 3 (DA3).

Profil Ical Majene Pedangdut Jebolan D'Academy yang Pernah Pacaran dengan Fans
Ical Majene. Gambar : Instagram/@icalmajeneofficial

BaperaNews - Muhammad Irsyad Basir atau Ical Majene adalah penyanyi dangdut Indonesia jebolan Dangdut Academy 3 (DA3) yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta. 

Lahir pada 28 Januari 1991 di Majene, Sulawesi Barat, perjalanan karier Ical Majene dimulai dari panggung-panggung kecil hingga berhasil meraih perhatian nasional. 

Tak hanya dikenal sebagai pedangdut, Ical Majene juga diketahui pernah unjuk kemampuan beraktingnya dengan membintangi beberapa judul film televisi. 

Baca Juga: Profil Weni DA3, Jebolan D'Academy Asia yang Dulu Pernah Kerja di Kebun Sawit

Biodata Ical Majene

  • Nama Lengkap: Muhammad Irsyad Basir
  • Nama Panggung: Ical Majene
  • Tanggal Lahir: 28 Januari 1991
  • Asal: Majene, Sulawesi Barat
  • Prestasi: Juara D'Academy musim ketiga, perwakilan Indonesia di D'Academy Asia
  • Profesi: Penyanyi dangdut, aktor 
  • Instagram: @icalmajeneofficial

Ical Sempat Meremehkan Dangdut

Lahir dari pasangan Alm. Basir dan Almh. Dahlia, Ical Majene dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana. 

Mulanya, Ical tak pernah terpikirkan akan terjun ke dunia dangdut. Bahkan, ia sempat memandang remeh musik dangdut. 

Namun siapa sangka, ternyata setelah lulus SMA, ia mulai tertarik dengan dangdut dan memilih untuk terjun ke dunia ini. 

Perjalanan Karier Ical Majene

Ical Majene memulai kariernya dari nol dengan tampil di panggung-panggung kecil dan hanya dibayar seadanya.

Ical pun sering menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengalaman tidak menyenangkan saat diancam oleh warga.

Orang tua Ical juga sempat memintanya untuk berhenti dari dunia dangdut karena Ical kerap pergi ke daerah pelosok.

Namun, perlahan Ical berhasil meyakinkan keluarganya bahwa ia memang memiliki passion di dunia tersebut. 

Hingga pada 2014, Ical sempat mengikuti audisi Kontes Dangdut Indonesia, tapi langkahnya terhenti di babak tujuh besar.

Puncak karier Ical dimulai pada 2015 ketika ia mengikuti D'Academy musim ketiga dan berhasil keluar sebagai juara.

Namun perjalanannya tidak mulus, karena Ical sempat tersingkir di babak enam besar.

Ia bisa melanjutkan lagi langkahnya di kontes tersebut berkat babak wildcard. Dari situ, langkahnya makin mantap hingga berhasil memenangkan kontes tersebut.

Baca Juga: Profil Aulia DA Pedangdut yang Dulu Dibully gegara sang Ayah Pemulung, Kini Lulus S1 Ilmu Komunikasi

Makin Melejit usai Lolos DA3

Setelah menjuarai D'Academy pada tahun 2016, Ical merilis single debutnya, Pemenang Hati, yang diciptakan oleh Adibal Sahrul. 

Selain itu, Ical Majene juga menandatangani kontrak dengan Trinity Optima Production dan Stream Entertainment, yang semakin memperluas jangkauan kariernya.

Kesuksesan Ical tidak hanya di panggung Indonesia. Pada akhir 2016, ia dipilih sebagai salah satu dari enam perwakilan Indonesia di D'Academy Asia.

Ajang ini mempertemukannya dengan penyanyi berbakat dari berbagai negara di Asia. 

Di luar musik, Ical juga mengeksplorasi dunia seni peran dengan membintangi sejumlah FTV.

Pernah Jalin Asmara dengan Fans-nya

Kisah asmara Ical tak kalah menarik dari perjalanannya di dunia musik. Pada suatu kesempatan, ia bertemu dengan seorang penggemar saat berada di Tanah Suci.

Pertemuan itu berlanjut menjadi hubungan asmara yang bertahan selama lebih dari setahun.

Ical mengaku bahwa ia sempat berpikir untuk membawa hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius.

Namun, hubungan itu akhirnya kandas karena perbedaan pandangan.

Mantan kekasihnya, seorang mahasiswi sekaligus pengusaha muda berusia 19 tahun, bukan berasal dari dunia hiburan.

Meski begitu, Ical mengaku santai mengenai jodoh, dan ia memilih untuk tidak terburu-buru dalam menentukan pasangan hidup, mengingat pentingnya keputusan ini.

Ical Majene adalah bukti bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membawa seseorang dari kesulitan menuju kesuksesan.

Perjalanannya mengajarkan bahwa mimpi bisa dicapai dengan tekad dan usaha tanpa henti.