Dibilang Sering Dikhianati, Prabowo Beri Jawaban Menohok
Cawapres Prabowo Subianto beri jawaban soal pengkhianatan. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara tentang pengkhianatan, ia mengaku tidak masalah sering dikhianati asal bukan ia yang berkhianat. Awalnya Prabowo bercerita tentang wartawan yang bertanya padanya, kenapa seringkali Prabowo dikhianati.
“Ada dulu wartawan bertanya, mungkin mau mincing saya. Pak Prabowo kok sering dikhianati, dibohongi ya?” cerita Prabowo Subianto dalam acara deklarasi dukungan Partai Gelora di Djakarta Theater Jakarta Pusat hari Sabtu (2/9).
Saat itu Prabowo mengaku menjawab secara spontan, ia menyebut tidak masalah baginya jika dikhianati atau dibohongi, yang penting ialah bukan Prabowo yang berkhianat.
“Saya jawab spontan saja. Boleh saya dibohongi, dikhianati. Yang penting jangan Prabowo yang berbohong dan berkhianat” ungkapnya.
Calon presiden Prabowo Subianto menekankan tentang Prabowo dikhianati, maka rakyat yang akan melihat dan menilai siapa yang berkhianat, sejarah yang akan mencatat siapa yang berada di jalan yang benar.
Baca Juga : Anies Buka Suara Usai Deklarasi Cak Imin
“Jadi saudara, terima kasih atas dukunganmu. Rakyat yang akan menilai dan melihat dan memberikan suara. Dan yang paling utama adalah sejarah akan mencatat siapa yang berada di jalan yang benar dan siapa yang berkhianat kepada bangsa dan negara” terangnya.
Pada kesempatan itu, selain bercerita tentang pertanyaan wartawan kenapa Prabowo dikhianati, ia juga menyebut akhir-akhir sarat aroma pengkhianatan padahal baginya perdamaian perlu digapai dengan jiwa besar dan politik adu domba harus dihilangkan.
@baperanews.com Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara tentang pengkhian...khianati asal bukan ia yang berkhianat. Awalnya Prabowo bercerita tentang wartawan yang bertanya padanya #calonpresiden2024 #prabowo ♬ original sound - BAPERA NEWS
“Perdamaian memerlukan jiwa besar. Pak Jokowi itulah punya jiwa besar, saya yang tadinya ditentang jadi bergabung. Saya juga ditentang saat itu oleh pengikut saya sendiri, saya dituduh berkhianat. Memang akhir-akhir ini sarat dengan aroma pengkhianatan. Jadi saya dituduh berkhianat oleh pengikut saya kemudian saya jelaskan dan mereka paham. Jadi semakin Indonesia tidak bersatu, semakin kekuatan tertentu di dunia ini akan senang. Kenapa? karena kita terlalu besar, kita terlalu kaya” pungkas Menteri Pertahanan itu.
Diketahui Jokowi dan Prabowo sempat bersaing di Pilihan Presiden periode lalu yang akhirnya dimenangkan oleh Jokowi. Meski diisukan muncul aroma perselisihan, Jokowi pada akhirnya yang berjiwa besar tetap menjalin komunikasi dan mengajak Prabowo untuk turut serta majukan Indonesia dengan menjadi Menteri Pertahanan. Hingga saat ini, calon presiden Prabowo dikhianati menjalin hubungan baik dengan Jokowi, pemerintahan, maupun para pejabat lain.
Baca Juga : Perubahan Peta Politik Pilpres 2024, Anies Baswedan Gandeng Cak Imin Jadi Cawapres